Astrid akhirnya memutuskan untuk menelepon dokter.
"Dokter dateng beserta tim tapi saat itu saturasi oksigen gue terus menurun, setelah itu dokter angkat tangan, dan harus ke rumah sakit," ucap Uya Kuya.
"Dokter takut kalau mas Uya tetap di rumah," timpal Astrid Kuya.
Akhirnya ke rumah sakit, tapi walau sultan di masa pandemi seperti saat ini tidak berpengaruh.
Rumah sakit langganannya pun menolak karena sudah penuh.
Alhamdulillah akhirnya dapat juga rumah sakit. Uya Kuya pun dirawat intensif.
"Sampai di infus obat, infus satu lagi itu selang makanan karena saat itu makanan gak bisa masuk, sampai dikasih obat termahal itu semua obat dimasukin," lanjut Uya Kuya.
"Dia dipasang oksigen," timpal Astrid yang juga mengatakan, ngerinya saat Uya tidur saturasi oksigennya pun turun.
"Itu dia dipasang oksigen. Tiap malem tuh gak bisa tidur karena setiap kali dia tidur saturasi oksigen dia turun," timpal Astrid.
Alhamdulillah, saat ini Astrid dan juga Uya sudah sembuh. Karenanya merika beruda bisa sharing pengalamannya terpapar Covid-19.
(*)