"Struktur batu bata merah kuno ditemukan di titik penggalian samping sumur lama atau titik ke 2. Batu bata merah kuno yang ditemukan ada sekitar 9 lapis," katanya kepada Surya melalui sambungan telepon, Jumat (18/12).
Temuan batu bata merah di titik penggalian 2 serupa dengan batu bata merah kuno yang ditemukan di sumur baru dan lama.
Struktur batu bata merah kuno itu punya kemiripan ukuran panjang 30 cm lebar 17 cm dan ketebalan 5 cm.
Baca Juga: 10 Bulan Pisah Ranjang, Aura Kasih Sepakat dengan Sang Suami untuk Bercerai: Kami Tetap Family
Selain itu, teknik pembuatannya juga sama yakni dengan cara gosok atau kosot.
Artinya, struktur batu bata merah yang ditemukan di sumur baru diduga membentang sampai sumur lama dan diduga membentuk sebuah dinding permukiman kuno.
"Panjang struktur dari sumur baru hingga sumur lama sekitar 20 meter," jelasnya.
Temuan batu bata saat proses penggalian, lanjut Heri, membuktikan bila hasil geolistrik tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menyebut terdapat struktur di sekitar sumur baru kemungkinan benar adanya.
Berdasar hasil geolistrik pula sebaran arkeologis di Desa Alas Sumur diperkirakan mempunyai luas 2,2 hektare.
"Kami baru menemukan batu bata merah kuno di satu titik saja. Untuk membuktikan perkiraan sebaran arkeologis serta panjang struktur batu bata merah kuno tersebut tentu perlu proses ekskavasi lebih lanjut," paparnya.
Baca Juga: Gugat Cerai Sang Suami, Aura Kasih Bongkar Alasannya, 10 Bulan Sudah Pisah Ranjang