Follow Us

Jadi Pelajaran, Jangan Lagi Mencukur Bulu Kemaluan Sembarangan, Wanita ini Nyaris Meregang Nyawa dan Alami Hal Buruk di Area Organ Intimnya

None - Senin, 30 November 2020 | 08:45
Gatal pada organ intim perempuan jangan dianggap biasa.
Freepik

Gatal pada organ intim perempuan jangan dianggap biasa.

Gridhype.id– Dana Sedgewick (44), menggunakan pisau cukur baru untuk melakukannya, dan tidak memikirkan hal itu ketika dia melihat jerawat kecil sesudahnya, yang terus berdarah.

Aku tidak memikirkan hal itu karena aku sering mendapat ruam akibat bercukur," katanya.

Tetapi dia berakhir koma setelah menderita necrotising fasciitis, infeksi pemakan daging.

Dana, ibu dari tiga anak, harus menjalani 21 operasi untuk memperbaiki kerusakan kulitnya dan diperingatkan oleh dokter bahwa dia tidak akan pernah berjalan lagi, tetapi mantan koki itu sekarang pulih dengan dukungan suaminya, Mathew, 47, seorang tukang kebun lanskap, dan kembali ke rumah bersama anak-anaknya, Megan, 18, Freya, 14, dan Klara, 9.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 4 Permasalahan Pada Miss V ini Bisa Jadi Pertanda Kondisi Kesehatanmu yang Memburuk

Dua hari setelah dia bercukur pada Mei 2012, dia mulai mengalami pusing dan mual.

Dia mengunjungi dokternya, yang mengambil jaringan dari area tersebut dan meresepkan antibiotik.

Pada hari itu, putri sulungnya Megan menemukannya terbaring di tempat tidur, dengan kakinya tertutup ruam merah berdarah.

Setelah itu, dokter menelepon yang mengatakan bahwa jaringan yang diambil telah mengungkapkan bahwa dia memiliki infeksi bakteri serius dan bahwa dia perlu masuk untuk pemeriksaan lain.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu 5 Penyakit yang Mudah Menyerang Miss V , Jangan Sampai Diabaikan ya

Tetapi ketika suaminya, Mat, menurunkannya di ruang operasi, dia pingsan. Ambulans dipanggil dan dia dilarikan ke unit trauma di Rumah Sakit Umum Utara di Sheffield.

Dokter mendiagnosis Dana dengan kondisi yang menyebabkan bakteri melepaskan racun yang menyerang jaringan lunak di sekitarnya.

Source : Intisari Online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest