Gridhype.id-Di Indonesia ada beberapa tradisi adat yang harus dilakukan pada saat menikah.
Beberapa daerah bahkan mengharuskan calon mempelai pria mengeluarkan uang dengan jumlah fantastis untuk bisa menikahi seorang gadis.
Salah satunya seperti perkawinan adat Makassar.
Perkawinan Adat Makassar adalah salah satu warisan budaya yang sampai saat ini masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Makassar.
Semua orang tua mengharapkan agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang supaya setelah besar dapat menikah dengan ramai yang disebut Bunting Lompo.
Dalam acara pernikahan dengan adat Makassar ini juga ada yang meneraik, salah satunya adalah uang Panaik.
Uang Panaik adalah sejumlah uang yang diberikan oleh calon suami kepada keluarga calon istri yang digunakan sebagai biaya acara resepsi pernikahan.
Uang Panaik atau uang belanja merupakan ketentuan adat yang turun temurun diterapkan dalam pernikahan di suku adat Bugis.
Besaran uang panaik ini ditentukan berdasarkan kelas wanita yang hendak dipinangnya.
Semakin tinggi kelasnya, maka uang panaik yang harus diberikan oleh pihak pria juga akan semakin tinggi.