Menurut pengakuan Rizieq, upaya untuk membuat dirinya gagal pulang belum berhenti.
Setelah dirinya membeli tiket untuk pulang, ada beberapa upaya yang bertujuan untuk menggagalkan dirinya pulang.
Upaya pertama, ada email yang mengatasnamakan dirinya dan meminta membatalkan tiket yang sudah ia pesan.
"Saya sudah beli tiket, sudah pesan penerbenagan tanggal 9 (November). Tiba tiba dari Indonesia ini ada yang membuat email atas nama saya."
"Email ini dikirim ke travel tempat saya pesan tiket. Isi pesannya kami tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan. Travelnya telepon ke kita apa betul mau dibatalkan, kita bilang enggak. Saya bilang itu email palsu," ujar dia.
Setelah itu, lanjut Rizieq masih ada upaya menggagalkan dirinya pulang, bahkan sampai saat dirinya sudah di bandara.
Namun, upaya itu akhirnya gagal dan dapat diatasi.
"Jam 5 sore semua teratasi, jam 7 (pesawat) berangkat," kata Rizieq.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bantah Diasingkan dan Hidupnya Susah di Arab Saudi, Rizieq Shihab: Malu Sekali