Komisi Nasional Kawasan Lindung Alam pada Rabu (4/11/2020) berkata, pihaknya sedang berbicara dengan jaksa negara bagian Chiapas untuk mengajukan tuntutan terhadap keempat orang tersebut.
"Film berisi konten seksual dibuat yang merusak citra ikon yang mewakili kebanggaan Chiapas dan melampaui batas moral serta adat istiadat yang baik," kata badan tersebut dalam pernyataannya.
"Foto-foto ini merusak hubungan yang dimiliki Chiapas dengan lambang, sosial, dan budaya kami karena Canyon yang megah terletak di pusat Chiapas sebagai simbol perlawanan kami dan asal bangsa kami."
Akan tetapi Manuel Nino Gutierrez presiden Asosiasi Hotel dan Motel Central Chiapas mengatakan kepada Diario Cambio, video itu mungkin dapat mendatangkan lebih banyak manfaat ketimbang merugikan industri pariwsata yang sedang terpukul di sana.
Pemesanan hotel turun 50 persen karena pandemi Covid-19, dan dia yakin orang lain jadi ingin berkunjung setelah menonton video syur tersebut.
"Di satu sisi saya melihatnya sebagai promosi ke tujuan wisata," kata Gutierrez.
"Mereka (para aktor) datang karena ini adalah tempat yang aman dan mereka memilih lokasi ini karena alamnya."
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bintang Porno Bikin Video Seks di Sungai, Dibela Bisa Tarik Wisatawan"