"Potensi ancaman bahaya berupa guguran lava lontaran material dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).
Untuk keadaan kubah lava sendiri, BPPTKG menyebut belum ada kubah lava baru.
Akan tetapi aktivitas kegempaan dan deformasi masih terus meningkat.
(*)