Ketiganya produsen vaksin asal China tersebut yakni Sinovac, Sinopharm dan Cansino.
Apabila ketiga jenis vaksin itu ditotal, Indonesia telah dipastikan mendapat persediaan vaksin untuk 9,1 juta orang pada tahun ini.
Pemerintah Indonesia juga tidak hanya menghadirkan vaksin asal Negeri Tirai Bambu saja.
Baca Juga: Dikabarkan Lebarkan Sayap Lewat Investasi Properti, Begini Tanggapan Billy Syahputra
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Pemerintah telah mengidentifikasi dan menjajaki kerjasama dengan 4 produsen vaksin yakni Sinovac, Sinopharm dan CanSino dari Tiongkok, kemudian AstraZeneca dari Inggris.
Dari keempat produsen tersebut, semuanya sudahmemberikan komitmen untuk mengirimkan vaksin COVID-19 bagi Indonesia.
Untuk vaksin dari Inggris, AstraZeneca berkomitmen sanggup memberikan sebanyak 100 juta dosis vaksin yang rencananya akan mulai diberikan secara bertahap terhitung mulai Maret 2021 untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Selasa Dini Hari, Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudi 4,6 Guncang Pangandaran Jawa Barat
Achmad Yurianto menjelaskan bahwa produsen vaksin yang akan dikirim ke Indonesia ini akan mendapatkan kepastian BPOM serta rekomendasi kehalalan dari MUI dan Kemenag.
Hal ini lantaran LPPOM MUI Sudah dilibatkan sejak awal dalam persiapan penggunaan vaksin Covid-19.
(*)