Dalam Kicauannya di Twitter, Mahfud MD Minta Polisi Pidanakan Konser Dangdut di Tegal

GridHype.ID - Mahfud MD akhirnya meminta pada Polri untuk memproses pidana pihak yang menginisiasi konser dangdut di Tegal, Jawa Tengah.

Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini mengampaikan permintaan itu.

Seperti diketahui konser dangdut itu digelar di tengah pandemi Covid-19 dan menuai kecaman.

Baca Juga: Miliki Kerajaan Bisnis Besar, 4 Konglomerat Indonesia Ini Masuk dalam Daftar 500 Orang Terkaya di Dunia, Siapa Saja?

Mahfud menjawab kicauan dari KH Mustofa Bisri.

Ulama asal Rembang itu awalnya mengomentari berita yang menyebutkan bahwa polisi tak berani membubarkan acara dangdutan tersebut.

Lalu Mahfud membalas bahwa hal itu sangat disayangkan. Ia meminta Polri bersikap tegas.

"Memang hal itu sangat disayangkan Gus @gusmusgusmu. Saya sudah meminta Polri untuk memproses hukum ini sebagai tindak pidana," kata Mahfud.

Meski konser dangdutan sudah selesai digelar, namun polisi masih bisa meminta pertanggungjawaban pihak yang menggelar acara tersebut.

Mahfud juga berharap partai politik turut menindak kader yang diduga terlibat dalam acara tersebut.

"Saya yakin induk parpolnya juga bisa menindak sebab selain sudah berkomitmen di DPR, semua sekjen parpol dalam pertemuan dengan Pemerintah/KPU/Bawaslu tanggal 22/9/20 juga berkomitmen," katanya.