Follow Us

Nestapa, 13 Perawat Pasien Covid-19 Ini Diberhentikan Tanpa Alasan yang Jelas, Diusir dari Penginapan dengan Honor 3 Bulan yang Belum Dibayar

None - Selasa, 08 September 2020 | 15:45
Para perawat ruang isolasi Covid-19 yang diminta berhenti dan pergi dari penginapan
(KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Para perawat ruang isolasi Covid-19 yang diminta berhenti dan pergi dari penginapan

Ia justru kaget saat pengelola tempat penginapan meminta mereka meninggalkan penginapan.

Para perawat mengaku bingung karena selama bertugas tetap menjalankan amanah sesuai tupoksi.

Baca Juga: Kisah Pilu Wanita yang Diceraikan Suaminya Lantaran KB 3 Bulan, Begini Penjelasan Dokter

Pemecatan para perawat terkesan mendadak, alasannya rolling perawat yang bekerja di ruang karantina Covid-19.

Setelah pemberhentian sepihak ini, ke-13 perawat Covid-19 kebingungan harus tinggal di mana lantaran mereka tak punya biaya untuk pulang kampung.

Gaji mereka selama mengabdi sebagai tenaga perawat di ruang karantina tak kunjung dibayarkan manajemen rumah sakit.

Sejak bertugas lebih dari lima bulan, para perawat ini baru mendapat upah dua bulan, selebihnya hingga kini belum mereka terima.

Seorang perawat perempuan bahkan selama lima bulan bekerja tak kunjung menerima upah dari manajemen rumah sakit.

“Kami kaget karena pengelola penginapan yang kami huni sejak lima bulan bertugas sebagai perawat di ruang karantina Covid-19, meminta kami meninggalkan kamar kamar dan barang-barangnya.

Baca Juga: Tiongkok Halalkan Segala Cara Demi Kuasai Laut Cina Selatan, Taktik Licik yang Digunakannya Semakin Membuat Indonesia dan Malaysia Terdesak, Ada Apa?

Kami bingung dan tak bisa pulang kampung karena tak punya biaya, honor kami selama berbulan-bulan belum diterima,”jelas Heri.

Direktur RSUD Regional Sulbar Dr Indah membantah telah melakukan pemberhentian atau pemecatan tanpa alasan kepada 13 perawat yang bertugas di ruang karantina Covid-19.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest