Follow Us

Erick Tohir Angkat Purnawirawan TNI Jadi Komisaris hingga Tuai Kontroversi, Politisi PDIP Sesumbar Sebut 6200 Orang di BUMN Dicurigai 'Titipan'

Nabila N C, None - Jumat, 31 Juli 2020 | 13:45
Erick Tohir
Tribun Jogja

Erick Tohir

Kritikan Politisi PDIP

Secara terpisah, Politisi PDIP, Adian Napitupulu menyebutkan bahwa saat ini terdapat 6.200 direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang kesemuanya dicurigai sebagai orang titipan.

Baca Juga: Ardi Bakrie Singgung Isu Sensitif Soal Keinginannya Beristri Dua, Nia Ramadhani Tanggapi Santai: Enggak Perlu Kita Mengkhawatirkan Perempuan Lain

Menurut Adian, hal tersebut dia ungkapkan karena melihat selama ini proses rekrutmen untuk dua jabatan tersebut terkesan tertutup.

"Bukankah titipan-titipan itu konsekuensi dari tidak adanya sistem rekrutmen yang transparan?," ujar Adian kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Menurut dia, proses rekrutmen yang transparan sangat penting dilakukan untuk jabatan direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah.

Sebab, gaji yang dikeluarkan untuk dua jabatan tersebut berasal dari perusahaan milik negara.

Baca Juga: Pintar Atur Uang ala Miliarder! 10 Tips Berikut Siap Wujudkan Mimpimu untuk Jadi Kaya Raya

"Lucu dan aneh bagi saya kalau Negara mengeluarkan Rp 3,7 triliun setiap tahun untuk 6.200 orang yang rakyat tidak tahu bagaimana cara rekrutmennya dan dari mana asal usulnya," kata Adian.

Saat ini, lanjut Adian, rakyat hanya diyakinkan bahwa proses rekrutmen tersebut berasal dari talent pool yang dibuat Kementerian BUMN.

Namun, rakyat tak pernah tahu siapa saja orang-orang yang masuk ke talent pool tersebut dan bagaimana reputasinya.

"Kenapa masyarakat umum tidak bisa ikut melamar secara terbuka? apa yang ditutupi? apa yang dirahasiakan? apa yang disembunyikan? kenapa harus tertutup jika bisa terbuka."

Source : Sosok.id

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest