Baca Juga: Didera Sakit di Tengah Pandemi Covid-19 yang Makin Menjadi, Jessica Iskandar Mengaku Khawatir
Hampir seluruh pasien (96 persen) mengalami demam, batuk, atau sesak napas dan sekitar 45 persen mengalami ketiganya.
Batuk adalah gejala yang paling umum, di mana tim CDC dan pejabat kesehatan AS menemukan 84 persen pasien yang disurvei mengatakan mereka menderita batuk.
Demam menjadi gejala paling umum kedua, dengan 80 persen pasien melaporkan mereka mengalami demam.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Nyaris Dekati China, Begini 5 Fakta Terbaru Soal Penanganan Virus Corona
Sesak napas lebih sering dikaitkan dengan orang yang dirawat di rumah sakit.
Pasien juga mengalami berbagai gejala lain termasuk nyeri otot, kedinginan, kelelahan dan sakit kepala.
Setidaknya satu masalah perut paling umum, yaitu diare, dilaporkan oleh setengah dari jumlah pasien.
Baca Juga: Tak Hanya Amitabh Bachchan Positif Virus Corona, Mantu dan Cucunya Ikut Terinfeksi
Beberapa pasien juga melaporkan gejala infeksi gastroenteritis seperti sakit perut, mual dan muntah.
Persentase lebih tinggi dari penderita Covid-19 yang tidak dirawat ke rumah sakit kehilangan indra penciuman atau bau.
Hasil ini belum bisa digeneralisasikan, karena pengujian terbatas pada pasien tertentu, dan pasien yang dirawat di rumah sakit kemungkinan memiliki proporsi berlebihan dalam sampel orang yang disurvei.