Mujenih memilih bersikap jujur dan tak mau mengambil uang yang bukan haknya.
Saat itu, ia langsung melaporkan penemuan uang tersebut ke pihak stasiun agar bisa kembali kepada pemiliknya.
Menurutnya, kronologi lengkap penemuan uang berjumlah ratusan juta yang ia temukan bakal dijelaskan secara rinci oleh PT KCI.
Ia pun mengaku tak mau menyalahi Standar operasional Prosedur (SOP) yang ada ditempat kerjanya.
"Tapi mohon maaf sebelumnya. Nanti lebih lanjut akan ada pernyataan resmi dari PT KCI langsung. Saya tidak berani soalnya SOPnya, seperti itu" tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Mujenih Mujenih menemukan uang tersebut di gerbong 3 dari belakang, Senin kemarin di Stasiun Bogor.
Senin sore itu dia sedang bertugas membersihkan gerbong KRL.
Uang yang ditemukan itu dia serahkan ke tempat penemuan barang hilang di Stasiun Bogor.
Dilansir dari Kompas.com, dua petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta di dalam kantong plastik hitam diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Kedua petugas tersebut, yakni Egi Sandi (24) dan Mujenih (34). Egi merupakan petugas pengawalan KRL, sedangkan Mujenih merupakan petugas kebersihan KRL.