Nampaknya, pembukaan bioskopbersamaan dengan WHO yang telah mengakui bukti-bukti penyebaran virus corona melalui udara atau airborne.
WHO resmi mengeluarkan pernyataan bahwa virus ini dapat bertahan dalam ruang tertutup dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui udara.
Dibukanya kembali bioskop itu dengan syarat mengedepankan protokol kesehatan dan menerapkan jarak aman antar penonton.
Lantas, dengan perkembangan baru virus corona bisa menyebar dan menular melalui udara, amankah berada di gedung bioskop?
Pakar Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman berpendapat, pembukaan bioskop sebaiknya ditunda.
“Menurut saya ditunda dulu saja,” ujar Dicky, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Dicky khawatir, pembukaan bioskop akan memunculkan klaster baru.
Selain itu, negara-negara yang telah sukses mengendalikan pandemi virus corona, menurut dia, juga belum membuka kembali bioskop.
Selain karena belum ada film baru yang dirilis, berbagai aspek lain juga dipertimbangkan, termasuk soal sirkulasi udara dalam gedung.