Follow Us

Di Luar Nalar, Pria Ini Dinyatakan Mengandung Bayi dalam Perutnya, Kok Bisa?

Helna Estalansa, None - Selasa, 30 Juni 2020 | 20:00
Ilustrasi Hamil
labsoflatvia

Ilustrasi Hamil

Melansir Healthline, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan. Begitupun sebaliknya.

Wanita yang seperti ini kemungkinan menggambarkan diri mereka sendiri sebagai transgender atau transmaskulin.

Baca Juga: Sebulan Jadi Nyonya Sirajuddin Mahmud, Zaskia Gotik Umumkan Kehamilan Pertamanya, Selamat!

Walaupun mereka transgender, tetap saja mereka masih memiliki organ reproduksi perempuan, termasuk rahim dan ovarium.

Bagi mereka yang memilih untuk suntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6 bulan setelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).

Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.

Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.

Baca Juga: Tak Ingin Terbuka Soal Kehamilan Anak Kelimanya, Curahan Hati Zaskia Mecca yang Sempat Ingin Gugurkan Kandungannya: Situasi Udah Enggak Enak Banget

Karena kurangnya penelitian dan variasi dalam fisiologi individu, masih belum sepenuhnya jelas seberapa efektif penggunaan testosteron sebagai metode pencegahan kehamilan.

Bagaimana dengan persalinan mereka? menurut sebuah hasil survei, orang-orang transgender lebih memilih melahirkan dengan cara operasi sesar.

Sebanyak 25% orang yang melakukan sesar ada kemungkinan merasa kurang nyaman dengan persalinan pervaginam atau persalinan normal.

Walaupun merasa senang atas kabar kehamilan ini, Wyley mengaku dirinya masih merasa ketakutan dengan proses persalinannya.

Source : GridPop.ID

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest