Follow Us

Bukan Melalui Droplet, Batuk Maupun Bersin, Warga Bekasi Harus Tingkatkan Kewaspaan Pasalnya Ditemukan Tren Penularan Covid-19 dari Rumah ke Rumah, Berawal dari Satu Pedagang Makanan yang Menularkan ke Keluarganya

None - Minggu, 14 Juni 2020 | 19:15
Penduduk Jakarta memakai masker di Stasiun Tanah Abang pada Kamis (27/2/2020), menyusul maraknya penyebaran virus corona yang berasal dari China.
kompas.com

Penduduk Jakarta memakai masker di Stasiun Tanah Abang pada Kamis (27/2/2020), menyusul maraknya penyebaran virus corona yang berasal dari China.

Ada tujuh dari 11 orang keluarganya yang dites swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Satu keluarga sempat berinteraksi pada saat momen Lebaran dan halalbihalal.

“Setelah itu didapatkanlah ada tujuh orang terdekatnya yang kebetulan memang bertetangga."

"Positif itu kakaknya J satu keluarga, ada suami, istri, dan dua anak positif."

"Kemudian, orangtua dari suaminya ini juga positif, langsung ditangani dan isolasi d RSUD,” kata Lia.

Baca Juga: Mengejutkan! Pemerintah Terapkan Kelas Standar Pelayanan Rumah Sakit untuk Peserta BPJS Kesehatan pada Kuartal II - 2020

“Kemudian untuk yang lainnya karena memang orang tanpa gejala dan karena orangtuanya sudah sepuh sehingga untuk meminimalisasi segala risiko, langsung dirawat di RSUD dan yang lainnya kita lakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Ia mengatakan, karena J kerap ke pasar, tim kesehatan juga melakukan tracing ke pedagang pasar yang berinteraksi langsung dengan J.

Namun, para pedagang yang sempat berinteraksi dengan J dinyatakan negatif.

Oleh karena itu, pihak Pemkot lantas menyimpulkan bahwa penularan kasus Covid-19 kali ini terjadi dari rumah ke rumah.

“Tapi, ketika positif kan dia ada klaster besar ya dan ternyata tidak."

"Dan akhirnya kami buat kesimpulan memang di klaster keluarga saja."

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest