Josh langsung berpikiran bahwa dirinya mengalami stroke.
Namun wajahnya tidak merasakan mati rasa seperti umumnya serangan stroke.
Dengan tanda di wajahnya itu, Josh berpikir semuanya akan baik-baik saja.
Dia berjalan ke arah lemari es untuk mengambil kompres es.
Suatu hal yang aneh terjadi, dia tersandung oleh dirinya sendiri yang mencoba berjalan lurus.
Kemudian ayah mertuanya membawanya ke unit gawat darurat.
Saat dilakukan pemeriksaan CT scan, diketahui bahwa dia mengalami serangan stroke yang cukup hebat.
"Aku masih ingat seorang dokter berteriak pada stafnya, kita punya 12 menit untuk menolongnya (Josh)," kenang Josh pada peristiwa itu.
Ayah dua anak itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit Mercy, Oklahoma.
Di rumah sakit itu, Josh mendapat informasi bahwa arteri vertebralisnya mengalami robekan.