Follow Us

Kisah Tania Smith, Harus Kehilangan Rahim, Indung Telur Hingga Kakinya Diamputasi Akibat Alat Kontrasepsi Masuk ke Dalam Perutnya

None - Minggu, 17 Mei 2020 | 07:15
Tanai Smith
Kolase | Dailymail / insider.com

Tanai Smith

Gridhype.id - Menggunakan alat kontrasepsi mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik bagi wanita yang ingin menunda kehamilan.

Ada beragam jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih, mulai dari pil, suntik, implan, hingga alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) seperti IUD.

Namun seorang ibu justru bernasib miris harus kehilangan indung telur, rahim bahkan kakinya diamputasi karena menggunakan alat kontrasepsi.

Baca Juga: Kisah Issei Sagawa, Terobsesi Jadi Kanibal dengan Setubuhi dan Makan Jasad Korbannya Namun Berhasil Lolos dari Hukum

Kisahnya bermula saat Tanai Smith, dari Baltimore, Amerika Serikat, ini ditawari alat kontrasepsi enam minggu setelah kelahiran putrinya tahun 2014.

Ia diberitahu bahwa kontrasepsi itu akan efektif selama lima tahun, tetapi pada pemeriksaan tahunan, seorang ginekolog pada Oktober 2017 menduga ada potensi masalah.

Ginekolog tadi mengatakan bahwa ia tidak menemukan IUD itu, dan mengirim Smith untuk melakukan USG. Dan hasil pemindaian menunjukkan tidak adanya IUD.

“Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?” tulisnya. Ia pun langsung ke ruang gawat darurat ketika semakin memburuk.

Smith mengatakan ia pun dikirim ke ruangan rontgen, yang menunjukkan bahwa AKDR-nya telah ‘bersarang’ di perutnya.

Baca Juga: Jadi Pelajaran! Begini Kisah Ibu yang Ikuti KB dan Tidak Haid Selama 3 Bulan, Alami Hal Mengerikan ini Pada Rahimnya

“Saya membicarakannya dengan obgyn saya, dan ia memberitahu semua yang sedang terjadi, bahkan menunjukkan gambar sinar-X itu,” tulisnya.

“Ia bilang saya harus dioperasi. Saya bertanya, bagaimana mereka mengeluarkannya, dan dia bilang mereka akan memotong tepat di bawah pusar dan menggunakan endoskopi.”

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest