Follow Us

Niat Hati Ingin Beristirahat Setelah Lelah Berjalan Mudik ke Kampung Halaman, Belasan Buruh Ini Meregang Nyawa Terlindas Kereta Api

None - Senin, 11 Mei 2020 | 07:35
Banyak buruh perempuan dan anak-anak mudik saat ditemui di Agra. Mereka berjalan kaki hingga lebih dari 250 km karena kebijakan lockdown di India (22/4/2020).
Twitter.com

Banyak buruh perempuan dan anak-anak mudik saat ditemui di Agra. Mereka berjalan kaki hingga lebih dari 250 km karena kebijakan lockdown di India (22/4/2020).

Sementara itu, pihak kepolisian memberi keterangan, para pekerja itu adalah buruh pabrik besi.

Baca Juga: Covid-19 Serang Kantor Presiden AS, Donald Trump Kelabakan untuk Amankan hingga Harus Lakukan Ini Tiap Hari

Mereka tengah dalam perjalanan ke desa mereka di Madhya Pradesh.

Perjalanan panjang itu membuat mereka kelelahan hingga tertidur di rel.

"Mereka berjalan semalaman, mereka sangat kelelahan dan tertidur di rel," ungkap seorang polisi.

Lantaran tengah dalam masa lockdown, para pekerja berpikir tak akan ada kereta yang lewat.

Selama lockdown, memang seluruh transportasi publik dihentikan sehingga para pekerja memilih berjalan kaki untuk pulang kampung.

Lockdown di India pun kini diperpanjang hingga 17 Mei 2020.

Pihak oposisi sekaligus aktivis menyayangkan sikap pemerintah yang menyediakan transportasi untuk buruh India di luar negeri agar bisa kembali ke negaranya.

Baca Juga: Ngeri! Dua Hari Setelah Potong Rambut di Salon, Pria ini Dilarikan ke ICU dan Alami Stroke, Ternyata ini Penyebabnya

Sedangkan buruh di dalam negeri justru dibiarkan terlunta-lunta di kota besar setelah dihentikan dari pekerjaannya.

Ketua partai oposisi, Rahul Gandhi sangat terkejut atas berita kematian belasan pekerja itu.

Source : Suar.ID

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest