Sementara itu, pihak kepolisian memberi keterangan, para pekerja itu adalah buruh pabrik besi.
Mereka tengah dalam perjalanan ke desa mereka di Madhya Pradesh.
Perjalanan panjang itu membuat mereka kelelahan hingga tertidur di rel.
"Mereka berjalan semalaman, mereka sangat kelelahan dan tertidur di rel," ungkap seorang polisi.
Lantaran tengah dalam masa lockdown, para pekerja berpikir tak akan ada kereta yang lewat.
Selama lockdown, memang seluruh transportasi publik dihentikan sehingga para pekerja memilih berjalan kaki untuk pulang kampung.
Lockdown di India pun kini diperpanjang hingga 17 Mei 2020.
Pihak oposisi sekaligus aktivis menyayangkan sikap pemerintah yang menyediakan transportasi untuk buruh India di luar negeri agar bisa kembali ke negaranya.
Sedangkan buruh di dalam negeri justru dibiarkan terlunta-lunta di kota besar setelah dihentikan dari pekerjaannya.
Ketua partai oposisi, Rahul Gandhi sangat terkejut atas berita kematian belasan pekerja itu.