Follow Us

Jadi Satu-Satunya Anak yang Lahir dan Tumbuh di Daerah Nuklir, Dianggap Mutan Berkepala Dua, Ternyata Bigini Penampilannya Setelah Dewasa

None - Minggu, 03 Mei 2020 | 07:00
Maryka ketika kecil bersama dengan kedua orang tuanya.
Daily Mirror

Maryka ketika kecil bersama dengan kedua orang tuanya.

Namun, mereka justru dilecehkan dan dituduh membunuh putri mereka.

Karena keluarga itu mencari makan di sungai yang terkontaminasi nuklir, juga minum susu yang makan dipadang rumput di Chernobyl.

Bahkan rumor soal kesehatan putrinya juga mulai bermunculan, dan banyak orang berpikir sesuatu hal yang aneh.

Baca Juga: Keluarga Colt Lakukan Perkawinan Sedarah Selama 4 Genarasi, Saat Ditemukan Kondisi Anak-Anaknya Sunggu Mengenaskan Semuanya Alami Cacat Wajah

"Orang berpikir bahwa dia seorang mutan, memiliki kepala dua, namun itu sangatlah salah," kata ibunya dalam wawancara.

"Dia adalah anak yang cantik yang benar-benar sehat sejauh ini dan kita bisa melihatnya sendiri," sambungnya.

"Sebenarnya mengetahui dia adaah anak satu-satunya yang dilahirkan disini itu sangat menyakitkan," tambahnya.

Baca Juga: Kisah Seorang Pilot Pesawat Jet yang Banting Stir Jadi Kurir Akibat Pandemi Corona, Dulu Hilir Mudik dengan Pesawat Kini Harus Kendarai Skuter Demi Menyambung Hidup

Inilah Satu-satunya Anak yang Lahir dan Tumbuh di Daerah Radiasi Nuklir, Begini Kondisinya Setelah Dewasa
Kolase | thesun.co.uk / Daily Mirror

Inilah Satu-satunya Anak yang Lahir dan Tumbuh di Daerah Radiasi Nuklir, Begini Kondisinya Setelah Dewasa

Namun, kesehatan dan kesuksesannya telah membuatnya melawan balik kehancuran nuklir di Chernobyl yang mengerikan itu.

Satwa liar seperti rusa, babi hutan, dan serigala tumbuh di kawasan ini juga burung, bunga liar dan beberapa diantaranya.

Ibunya yang berusia 66 tahun mengatakan, "Orang-orang pecaya bahwa Maryka adalah simbol kebangkitan Chernobyl, sebuah berkah dari tuhan untuk mereka yang tinggal disini." (*)

Source : intisari online.

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest