Setelah itu, selama 14 hari kedepan atau bisa lebih, ibu tersebut tidak akan bisa bertemu anaknya, sebelum anak tersebut dipastikan negatif Covid-19.
Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Brigjen Pol Khrisna Murti, Kamis (9/4/2020).
Namun dalam unggahan tersebut tidak dijelaskan mengenai status dari anak tersebut, apakah positif Covid-19, atau pasien dalam pemantauan (PDP).
Juga tak ada keterangan terkait lokasi penjemputan tersebut.
Dalam unggahannya itu, Krisna Murti kemudian berpesan dan mengingatkan kepada semua masyarakat soal penyebaran Virus Corona.
Baca Juga: Ramai Dipakai di Indonesia, Aplikasi Zoom Justru Dilarang di Singapura Gara-gara Konten Porno
Krisna Murti mengatakan unggahan tersebut bisa menjadi pelajaran bagaimana jika situasi seperti itu menimpa pada keluarga yang lainnya.
Betapa beratnya tentu melepas anggota keluarga yang pergi lantaran kasus Virus Corona.
Krisna Murti mengungkapkan bisa saja momen tersebut menjadi yang terakhir jika kemungkinan terburuknya pasien tidak bisa disembuhkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Tangis Ibu yang Lepas Anaknya untuk Dijemput Ambulans karena Corona, Tak Ada Keluarga Mendekat