Bahkan sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Advanced in Virology di tahun 2011, virus kering pada permukaan halus mempertahankan viabilitasnya selama lebih dari 5 hari pada suhu 22–25 °C dan kelembaban relatif 40–50%, yaitu, lingkungan ber-AC yang khas.
Meski demikian, penelitian tersebut melaporkan bahwa infektivitas virus corona hilang setelah pemanasan pada suhu 56 °C selama 15 menit dalam kondisi stabil selama setidaknya 2 hari setelah pengeringan pada plastik.
Terlepas dari itu, Madarina mengimbau untuk meminimalkan penggunaan AC di rumah.
Bahkan ia menilai bahwa social distancing dan physical distancing tetap perlu dilakukan demi meminimalisir terjadinya penularan virus corona (Covid-19). (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judulTawarkan Udara Sejuk, AC Dinilai Sebagai Tempat Berkembang Biak Virus Corona