Pasalnya mereka tidak ingin berkompetisi dengan penerbangan komersial.
"Pilihan komersial dan sipil harus dipilih terlebih dahulu," ujar juru bicara Bundeswehr melansir dari South China Morning Post.
"Bundeswehr akan menahan diri selama mungkin dan akan bergerak saat tidak ada pilihan lain sebagai mode transportasi."
Jerman telah menghadapi krisis dengan lebih dari 95 ribu warga terinfeksi Covid-19 dan 1.447 warga meninggal dunia.
Baca Juga: Jangan Minum Air Kelapa Jika Kondisi Tubuhmu Seeperti ini, Karena Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Sementara itu Walikota Berlin Michael Mueller yang telah mengkritik Amerika sebagai 'pihak tidak bertanggung jawab' pada Jumat, kemudian mengumumkan jika dua juta masker dan 300 ribu APD dari China telah sampai ke Berlin pada hari Minggu.
Mueller mendapat kritik keras dari pimpinan partai oposisi Jerman, yaitu partai Demokrat Kristen konservatif.
Burkhard Dregger menuduh Mueller telah 'dengan bebas menyebarkan informasi palsu ke publik' terkait keberadaan masker yang hilang.
"Pemerintah mencari kambing hitam dan berusaha menutupi ketidakmampuan mereka dalam menyediakan APD yang cukup bagi semua orang," ujar Dregger.
Baca Juga: Punya Tradisi Unik, di Desa ini Semua Laki-Laki Lakukan Poligami, Alasannya Sungguh Mengejutkan
Jerman telah menyuarakan kepada siapa saja untuk menggunakan masker baru-baru ini.
Terutama setelah Badan Penanggulangan Penyakit Robert Koch Institute mengubah rekomendasi mereka untuk para warga menggunakan masker kain saat di publik.