Total ada 108 sukarelawan yang ikut uji coba ini.
Kemudian mereka diberikan dosis vaksin rendah, sedang, atau tinggi.
Dalam sebuah laporan oleh Science Daily, Wang Junzhi, seorang rekan di Akademi Teknik China, mengatakan bahwa setelah mereka disuntik, para sukarelawan akan menghabiskan 14 hari di karantina di bawah pengawasan medis yang ketat.
Baca Juga: Double Manfaat! Intip Yuk Tips agar Wajah Bebas Jerawat Sekaligus Terhindar dari Virus Corona
Lalu beberapa sukarelawan turun ke media sosial untuk menceritakan pengalaman mereka kepada publik.
“Saya agak naif tanpa rasa takut ketika mendaftar,” kata seorang wanita muda dengan julukan Xiao Mi, yang berada dalam kelompok dosis rendah.
"Hanya butuh satu hari dari saya diberitahu untuk mendapatkan suntikan," katanya di Weibo, platform seperti Twitter di China.
Xiao mengatakan dia membaca tentang kemungkinan efek samping, seperti alergi dan demam.
Sehingga ketika disuntik, dia mulai takut.
Apalagi setelah melihat kondisi sukarelawan lain dikelompoknya.
"Suhu tubuh dua orang dari kelompok kami tiba-tiba naik hingga 38 derajat dan beberapa lainnya mengalami diare," katanya.