GridHype.ID - Penyebaran virus corona yang kian menjadi, membuat pemerintah tiap negara menjadi lebih waspada.
Pemerintahpun mulai membuat kebijakan demi bisa memutus tali rantai persebaran Covid-2119 ini.
Pembatasan aktivitas sosial atau social distancingpun diberlakukan disejumlah negara,
Meski demikian, masih banyak pihak yang keras kepala dan bandel tak taat aturan yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut.
Dilansir New York Post pada Selasa (31/3/2020), Sebanyak 28 mahasiswa berusia 20-an tahun, spring breaker asal Universitas Texas, yang berlibur musim semi di Meksiko positif mengidap virus corona.
Sebelumnya mereka berada dalam liburan musim semi di resor pantai Meksiko, Cabo San Lucas, bersama 70 orang pelajar lainnya.
Bak tak menggubris bahaya corona, mereka tetap mengikuti agenda spring break atau perjalanan liburan yang diselenggarakan dari kelas-kelas sekolah dan universitas dalam waktu satu pekan pada musim semi.
Mereka berangkat menggunakan pesawat carteran untuk perjalanan liburan musim semi.
Beberapa kelompok kembali menggunakan penerbangan komersial terpisah.
Para mahasiswa muda yang terkena virus corona itu melakukan isolasi mandiri, sedangkan yang lainnya yang ikut dalam perjalanan itu berada dalam penyelidikan dan pengawasan kesehatan masyarakat.