GridHype.ID - Selain kepanikan yang diarsakan hampir seluruh penduduk dunia, pandemi corona juga memiliki sisi kelam.
Selama masa pandemi ini, masyarakat banyak disuguhi dengan berbagai macam informasi terkait virus corona.
Namun sayang, inrformasi yang beredar tak 100 persen benar.
Ada saja berita bohong atau hoax yang tersebar.
Simpang siurnya berita terkadang bisa menjadi malapetaka besar, seperti insiden yang terjadi di Iran baru-baru ini.
Mengutip dari Daily Mail pada Jumat (27/3/2020) dilaporkan 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.
Kondisi itu sangat memprihatinkan, ditambah lagi Iran menjadi negara Timur Tengah paling babak belur akibat pandemi yang menyerang seluruh dunia itu.
Ada bocah meninggal setelah diberi metanol oleh orangtuanya, dengan keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.
Namun, itu hanya satu dari ratusan korban lainnya disamping wabah virus corona, korban termakan hoax juga terus bertambah.
Hingga saat ini, Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dunia dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah meneguk metanol.