Follow Us

Jumlah Infeksi Corona Turun, Kantor Pemerintah China Justru Kalang Kabut Tangani Kasus Baru, Apa Itu?

None, Nabila N C - Sabtu, 21 Maret 2020 | 19:20
Ilustrasi
aljazeera

Ilustrasi

"Kami mulai menerima beberapa janji telepon pada 2 Maret, dan lebih banyak janji (perceraian) dibuat pada hari-hari mendatang," seorang pejabat bernama Wang dari kantor pendaftaran di distrik Beilin, Xi'an, kepada wartawan.

Pada tanggal 5 Maret, kantor menerima 14 janji perceraian.

Baca Juga: Mulai dari Hal Kecil, Cegah Virus Corona dengan Hindari 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kita Cepat Lelah

Jumlah tersebut mencapai batas atas yang ditentukan oleh kantor.

Wang mengatakan bahwa perjanjian perceraian juga mencapai batas atas pada 4 Maret.

"Sebagai akibat dari epidemi, banyak pasangan telah terikat satu sama lain di rumah selama lebih dari sebulan, yang membangkitkan konflik yang mendasarinya (perceraian), tambahan bahwa kantor tersebut telah ditutup selama sebulan, oleh karena itu kantor telah melihat jumlah perceraian yang meningkat tajam, "kata Wang.

"Biasanya kantor akan melihat gelombang perceraian setelah Festival Musim Semi dan ujian masuk perguruan tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Maia Estianty Ambil Lagkah Tegas Untuk Hadapi Corona di Rumah, Sampai Pisah Ranjang dengan Irwan Mussry

Situasi serupa juga terjadi di kantor pendaftaran pernikahan lain di distrik Yanta di kota itu, yang batas layanannya adalah lima janji untuk bercerai.

Seorang pejabat kantor yang bermarga Han mengkonfirmasi bahwa kantor tersebut juga sedang mengalami puncak perceraian. "Tidak ada kekosongan untuk janji cerai sampai 18 Maret."

Han mengatakan karena lama tinggal di rumah, konflik yang mendasari perceraian mungkin muncul dan mengakibatkan perceraian yang impulsif.

"Kami menerima beberapa janji cerai dan mereka kemudian menyesalinya," kata Han.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest