Follow Us

Remaja 15 Tahun yang Tega Bunuh Bocah Ini Diperiksa Dokter Jiwa, Begini Prosesnya

None, Helna Estalansa - Rabu, 11 Maret 2020 | 19:45
Kasus pembunuhan oleh remaja 15 tahun terhadap bocah 5 tahun.
TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci

Kasus pembunuhan oleh remaja 15 tahun terhadap bocah 5 tahun.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan kasus NF bukan hal baru dalam ranah psikiatri jiwa forensik.

Dalam ranah psikiatri jiwa forensik, kurangnya atau tak punya empati jadi sebab seseorang tega menyakiti hingga membunuh orang lain.

"Ada (orang puas setelah membunuh). Karena bicara tentang pertumbuhan bagian otaknya, yang membuat rasa baik hati, menolong, empati itu tumbuh atau tidak," kata Hastry di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Muak dengan Tradisi Sukunya Sendiri, Remaja 14 Tahun ini Beberkan Ritual Bagi Para Gadis Sebelum Menikah, Para Orangtua Bahkan Menyewa Lelaki Untuk Memperkosa Anaknya Sendiri

Empati adalah kemampuan seseorang untuk ikut merasakan penderitaan orang lain disertai tindakan membantu sesama.

Alasan minimmya empati pada gadis ABG yang dikenal cerdas ini sedang ditelusuri tim dokter psikiatri jiwa forensik.

"Lagi dilihat, lagi diteliti dari bagian dalam otaknya. Penyebabnya bisa berbagai macam, dari genetik, lingkungan, faktor kebiasaan," ujarnya.

Hal ini membuat pemeriksaan jiwa NF tak hanya melibatkan dokter psikiatri jiwa forensik, tapi juga ahli saraf dan lainnya.

Baca Juga: Remaja Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Tega Tendang Kepala Ibunya, Tak Tahan Lihat Perilakunya Sang Adik Sampai Minta Tolong ke Tetangga

Hastry menuturkan aspek kepribadian, tontonan, bacaan yang dikonsumsi ikut mempengaruhi rasa empatinya tak tumbuh.

"Itu mempengaruhi, nah dasarnya tidak memiliki empati lagi diteliti lebih lanjut. Nanti penjelasan lebih pastinya dokter spesialis jiwa atau psikiatri jiwa forensik," tuturnya.

Ia menduga tontonan mengandung unsur kekerasan hingga pembunuhan menginspirasi pelaku tindak kejahatan.

Source : gridfame.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular