Follow Us

Remaja yang Tega Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun ini Sering Gambar Sketsa yang Dianggap Mengerikan, 7 Gambar Para Psikopat Dunia ini Juga Bisa Bikin Bulu Kuduk Berdiri

None - Minggu, 08 Maret 2020 | 15:00
Sketsa yang Dibuat ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun Dianggap Mengerikan, 'Karya Seni' Para Psikopat Ini Juga Dijamin Bikin Bulu Kuduk Kita Berdiri
(Kolase) Tribun Jakarta/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI, Martian Herald

Sketsa yang Dibuat ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun Dianggap Mengerikan, 'Karya Seni' Para Psikopat Ini Juga Dijamin Bikin Bulu Kuduk Kita Berdiri

3. Alfred Gaynor

Karya Alfred Gaynor
Martian Herald

Karya Alfred Gaynor

Gaynor dihukum karena pemerkosaan dan pembunuhan 9 wanita.

Sebelum membunuh dengan cara mencekik, Gaynor lebih dulu merampok uang dan memperkosa korbannya.

Untuk beberapa alasan aneh, ia akan meninggalkan tubuh korban dalam pose aneh, yang akan menimbulkan kesan pada siapa pun yang menemukannya.

Gaynor dijatuhi hukuman seumur hidup, dan ia memiliki 'karya seni' yang khas.

Orang-orang yang melihat 'karya seni itu bisa berasumsi bahwa Gaynor berfantasi tentang wanita tak berdaya yang mengenakan bikini minim dan berbaring dalam pose erotis.

Dalam gambar buatan Gaynor, terlihat seorang pria dengan satu tangan memegang pisau sedangkan tangan lainnya memegang kepala seseorang, begitu membuat bulu kuduk berdiri.

Baca Juga: Narkoba Hingga Terlibat Pembunuhan, Karir 4 Selebriti ini Sempat Hancur Bahkan Berakhir di Masa Jayanya

4. Richard Ramirez

Karya Richard Ramirez
Martian Herald

Karya Richard Ramirez

"Hail Satan" adalah kata-kata pertama yang diucapkan oleh 'Penguntit malam hari' Richard Ramirez pada penampilan pertamanya di pengadilan ketika hakim berjalan masuk.

Ia akhirnya dihukum atas 13 dakwaan pembunuhan, 5 percobaan pembunuhan, 11 serangan seksual dan 14 pencurian dan dijatuhi hukuman mati di kamar gas di negara asalnya California.

Kemudian dia meninggal karena komplikasi dari limfoma sel B karena "penyalahgunaan zat kronis dan infeksi virus hepatitis C kronis" pada usia 53 tahun.

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest