1. Via droplet saluran napas seperti batuk dan bersih,
2. Kontak dekat personal. Sebagai contoh menyentuh atau berjabat tangan,
3. Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di sana dan ketika menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan, dan
4. Kontaminasi feses.
"Virus corona memiliki banyak rute penularan.”
“Sebagian penularan berlangsung kuat dan cepat," kata Reviono saat diwawancarai Kompas.com pada Senin (2/3/2020).
Baca Juga: Kepergok Tak Pakai Cincin Kawin, Ayah Laudya Cynthia Bella Angkat Bicara
Dokter yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas (UNS) Solo itu menyampaikan penularan virus corona dari feses atau tinja memang bisa saja terjdi.
Seseorang yang bersentuhan dengan kotoran ketika buang air besar (BAB) dan tidak mencuci tangan dengan bersih, diketahui dapat menularkan virus tersebut.
Di mana, virus yang ada di tangan dapat menyebar ke orang lain maupun hinggap lebih dulu di benda mati.
Langkah antisipasi
Oleh karena itu, Reviono menganjurkan siapa saja untuk rajin cuci tangan sebagai langkah antisipasi penularan virus corona.