Akibatnya kuku jadi terdorong masuk menekan kulit sehingga menyebabkan terjadinya ingrown nail atau yang kita kenal sebagai cantengan.
Melansir dari Hello Sehat, awalnya di sekitar kuku cantengan terasa lunak, bengkak atau mengeras.
Jika dibiarkan, tekanan besar dan pemakaian kaki berkelanjutan, kuku kaki yang terus tumbuh bisa merobek kulit hingga ke epidermis (lapisan kulit tengah).
Akibatnya, bakteri masuk melalui luka yang kemudian menyebabkan peradangan, nyeri dan infeksi.
Cantengan juga sangat mungkin disertai terjadinya pendarahan dan nanah yang keluar.
Baca Juga: Selama ini Kita Salah, Ternyata Jahe Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Begini Penjelasan Ahli
2. Masuk Angin
Istilah masuk angin merupakan nama penyakit yang ada di Indonesia.
Melansir dari Kompas.com Rabu (26/2/2020), ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Mulia Sp. PD menjelaskan kalau istilah masuk angin merupakan kondisi di mana seseorang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, buang angin terus menerus, mual, batuk, flu, merasa kedinginan, dan demam.
“Istilah masuk angin tidak ada dalam literatur kedokteran. Jadi, masuk angin itu hanya sebutan orang Indonesia bagi kumpulan gejala tadi,” kata Mulia.
Penyebabnya pun beragam, tergantung dari gejala yang dirasa.
Sehingga masuk angin tak bisa diartikan secara harafiah. Yang jelas, gejala tersebut bukan karena kemasukan angin secara besar-besaran dari luar tubuh.