GridHype.ID - Teror penembakan terjadi di sebuah kota di Jerman, Hanau.
Kota ini terletak di negara bagianHessen tepatnya di daerah Main-Kinzig-Kreis.
Lagi-lagi dunia pun dibuat tercengang dengan aksi teror penembakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini.
Tragedi penembakan di Hanau, Jerman tak pelak menyisakan sejumlah kesedihan bagi keluarga dan kerabat korban.
Pelaku penembakanbahkan mengakhiri hidupnya setelah dia berhasil melancarkan aksinya di Hanau.
Hal itu membuat pertanyaan lebih lanjut terkait dasar penembakan yang dilakukan tersangka.
Tobias Rathjen seperti dilansir AFP pernah menuliskan sekitar 24 halaman dokumen acak yang berisi tentang keinginannya untuk melenyapkan lebih dari 20 negara di dunia.
Dua negara seperti Turki dan Israel bahkan dianggapnya pantas untuk dihancurkan.
Baca Juga: Penuh Haru! Calon Polisi Ini Viral Karena Cium Kaki Penjual Gado-gado dan Sate Keliling
Tersangka Tobias selama ini juga mengaku tidak pernah bersama dengan perempuan karena dia merasa selalu dimata-matai oleh agen rahasia.
Peter Neumann, pakar penanggulangan terorisme di King College London mengatakan bahwa teks-teks yang ditulis Tobias Rathjen mengandung "beragam pandangan yang sebagian besar ekstrem."