“Keesokkan harinya, kulit saya mulai melepuh.”
“Saya mengira ini normal. Namun kondisi kulitnya semakin buruk. Lepuh muncul dan berlubang. Bahkan ada nanah keluar dari luka tersebut.”
Pada akhirnya, Gordon pergi ke dokter dan dokter memberinya krim untuk mengurangi lepuhannya.
Namun menurut dokter, luka tersebut akan meninggalkan luka yang permanen.
Selain Gordon, hal serupa di alami John Westby (26) di mana luka bakarnya terjadi di lengannya setelah satu sesi perawatan.
“Ini lebih menyedihkan daripada memasang tato,” ucap John.
“Bayangkan ada luka yang berlubang di lengan saya. Istri saya sangat kaget melihatnya.”
Pelanggan lain, Bee Clark, membagikan foto-foto dari luka di lengannya walau dia sudah membayar sekitar 175 Pound (Rp3,2 juta) untuk menjalani tiga sesi.
“Itu menyakitkan dan berbentuk tak jelas berantakan. Saya menunggu perawatan lainnya untuk menyebuhkannya,” ucap Bee.
Korban terakhir adalah Paul Ellis yang membayar 400 Pound (Rp7,3 juta) untuk menghapus dua tato, satu di setiap lengan di sekitar area bicep.
Sayangnya, pada sesi pertama saja lengannya sudah 'melepuh dan terbakar’.