Gridhype.id– Taylor-Jay Ravicini (9) anak laki-laki asal Wales, UK ini harus kehilangan bola matanya setelah terkena peluru karet dari pistol mainannya.
Saat insiden itu terjadi, usianya masih tiga tahun, dan membuat ia kehilangankemampuan untuk melihat.
Peluru Nerf dilaporkan merusak organ mata dan dokter "dipaksa" untuk menghilangkan matanya untuk memastikan bahwa dia tidak kehilangan penglihatan di mata yang lain.
Karena komplikasi akibat dari infeksi, Taylor dirawat di rumah sakit selama enam minggu setelah kecelakaan itu.
Peluru Nerf
Insiden yang malang terjadi ketika dia bermain dengan seorang teman di rumah yang berada di bawah pengawasan ibunya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan para dokter mengambil keputusan untuk benar-benar menghilangkan mata dan menggantinya dengan mata palsu.
Ibunya, Stacey, sekarang berusaha menggalang dana untuk membuatkan Taylor mata prostetik yang lebih meyakinkan yang tidak akan menarik perhatian orang asing atau anak-anak di sekolah.
Stacey mengatakan kepada The Sun, "Saya benar-benar tidak ingin orang berpikir bawah saya adalah ibu yang buruk."