Aziro bekerja sebagai tukang kayu, dan ia masih harus menghidupi ketiga adik perempuannya.
Kini spanduknya telah dicopot oleh Balaikota Dungun.
Namun Aziro masih menerima telepon dan pesan mengenai spanduknya.
Bahkan, ia mengatakan ada telepon dari Indonesia.
Seorang penelepon meneleponnya apakah metodenya berhasil, karena sang penelepon ingin mencoba untuk temannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Masih Ingat Dengan Pria yang Mencari Istri Dengan Spanduk? Kabarnya Sudah Mendapatkan Istri Seperti Ini Penampilan Calon Istrinya