Kantor pemeriksa kemudian mengambil jenazah. Rilis itu mengatakan bahwa keluarga dokter itu bekerja sama dengan penyelidik dan tidak ada bukti bahwa ada prosedur medis yang terjadi di rumah dokter tersebut.
Menurut catatan negara bagian Indiana, riwayat lisensi Dr. Klopfer mengungkapkan bahwa ia adalah seorang dokter osteopatik yang izinnya ditangguhkan karena gagal mengikuti teori atau praktik profesional.
Dia memiliki praktik di South Bend, Indiana dan juga dilisensikan praktik di Illinois tetapi lisensi itu berakhir pada 1990-an, menurut catatan negara.
Catatan negara juga menunjukkan bahwa Dr. Klopfer telah memiliki lisensi di Fort Wayne dan Gary, Indiana, di mana ia melakukan praktik aborsi, The Journal Gazette of Fort Wayne melaporkan.
Baca Juga: Garam Hingga Daging, 5 Makanan ini Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal, Sebaiknya Mulai Dikurangi
Ini mendeskripsikannya sebagai 'dokter aborsi yang paling produktif di Indiana dalam sejarah dengan jumlah puluhan ribu prosedur di banyak negara selama beberapa dekade.'
Women’s Pavilion, klinik aborsi tempat Dr. Klopfer bekerja, ditutup pada 2016, The South Bend Tribune melaporkan.
Klopfer berhenti melakukan aborsi pada November 2015, kata situs itu.
The Journal Gazette mengatakan bahwa Dr. Klopfer menerima penangguhan lisensi enam bulan pada tahun 2016 setelah sidang dengan Dewan Perizinan Medis Indiana. Dia dinyatakan bersalah atas lima dari sembilan dakwaan yang dia hadapi.
Selama audiensi, Dr. Klopfer menceritakan kisah aborsi yang dia lakukan di rumah sakit pada seorang gadis berusia 10 tahun yang diperkosa oleh pamannya.