Dalam surat wasiat itu, YSS menuliskan dua tujuan hidup yang tak dapat ia penuhi.
Dua hal itu adalah bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh Antonius Sinaga.
Diduga YSS meninggalkan surat itu agar dapat dibaca oleh ayahnya.
"Surat tersebut juga ditinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," ungkap Saba.
Dalam pesan itu YSS juga meminta agar tak diadakan syukuran atau acara apapun pasca kematiannya.
"YSS juga meminta agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti, tetapi langsung saja dimasukkan ke dalam lubang kubur saja," ungkap Saba.
Evakuasi siswa SMP yang tewas
Setelah ditemukan tewas, jenazah YSS kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Ditemukan di rumah keluarganya
Pada Senin (14/10/2019) YSS, pelajar salah satu SMP ditemukan tewas tergantung.
Penemuan jenazahnya terjadi di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.