Dikarenakan alasan itulah, pemuka adat setempat melarang penggunaan warna kuning bagi para pengunjung yang datang.
Jika aturan ini dilanggar pengunjung yang sembrono itu bisa saja menghilang dan tak pernah kembali lantaran dibawa ke kota gaib itu.
"Menurut kepercayaan penduduk, khususnya Palu dilarang pakai kuning ke sana. Karena rata-rata yang hilang di sini ternyata pakai baju kuning," ujar pak Salam salah satu pemuka adat setempat.
(*)