Follow Us

Diduga Alami Depresi, Mahasiswa S2 ITB Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ruhil Yumna - Kamis, 05 September 2019 | 17:52
Ilustrasi bunuh diri
Kompas via Asiandelight

Ilustrasi bunuh diri

Selama hidupnya Muhtar Amin dikenal sebagai seorang mahasiswa yang berprestasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Raharja.

"IPK S2 juga mencapai 3,88 skala 4,0, anaknya pandai dan sangat rajin ya, jadi dalam konteks kinerja belajar mestinya tidak ada masalah, karena baik-baik saja," ujarnya.

Di ITB sendiri, korban tercatat sebagai mahasiswa sarjana Teknik Elektro angkatan tahun 2014, yang kemudian melanjutkan Pascasarjana Mikro Elektronika pada tahun 2018. Saat ini korban masih menginjak semester II.

Baca Juga: Heran Elza Syarief Laporkan Dirinya ke Polisi, Hotman Paris Sebut Ada Sosok Kompor di Baliknya

Namun dari pihak kampus sendiri tidak tahu persis lingkungan pergaulan dari korban.

Bersamaan dengan temuan surat dari rumah sakit yang menyatakan depresi, di kamar korban juga ditemukan bukti obat-obatan yang diperuntukkan untuk depresi.

"Ada bukti baru, ada obat (untuk) depresi satu sachet. Obatnya didapat sekitar sebulan ke belakang," ujar Auliya.

Kini jenazah dari korban sudah dibawa oleh keluarga dan akan disemayamkan di rumah korban.

Kondisi Depresi dapat dialami oleh siapapun tak pandang umur dan status sosial.

Jika kiranya ada diantara kamu merasakan hal yang serupa, tak ada salahnya untuk meminta bantuan.

Kamu juga bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : tribunnews, Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest