Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID -Seorang ibu (23) tega meninggalkan putranya yang berusia 1 tahun tanpa makanan selama 11 hari.
Hingga akhirnya bayi malang tersebut tewas karena kelaparan.
Dilansir dari Mirror.co.uk, wanita ini malahasyik berpacaran dengan kekasihnya dan meninggalkan putranya yang berusia satu tahun, Danill dan Anna kakaknya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Purbaluenyi yang Makan Banyak Korban Diduga karena Hal Ini
Danill dan Anna merasakan kelaparan yang amat sangat selama 11 hari.
Anak-anak kecil itu tidak bisa meninggalkan kamar mereka karena ada handuk dijepit di ambang pintu untuk menghalangi mereka masuk ke dapur.
Saking laparnya mereka memakan wallpaper dinding dan penutup plester, bahkan mereka memakan kotoran mereka sendiri.
Bekas gigi mereka ditemukan di dinding tempat mereka mencoba memakan kertas dinding.
Mereka mati-matian merobek linoleum dari lantai mencoba membuka celah di bawah pintu.
Sebenarnya ada makanan di dalam lemari es, tetapi anak-anak tidak bisa menuju ke lemari es itu.
Baca Juga: 5 Tahun Menikah Belum Punya Momongan, Fitri Carlina Justru Divonis Sakit Jantung
Mantan ibu mertuanya telah mencoba untuk mendapatkan akses ke flat, tetapi tidak punya kunci, kata mantan suaminya Alexey Trokhimchuk, ayah dari anak-anak itu.
Baca Juga: Bocah 15 Tahun Tewas Tertusuk Pisau, Polisi Temukan Kejanggalan
Di hari ke 11, sang ibu datang ke flat itu.
“Saya pergi ke anak-anak - dengan bahan makanan, dan mainan. Anna sedang berbaring di tempat tidur, sedang tidur," ujarnya pada polisi.
“Aku membangunkannya, memberikan keju cottage, dan pisang. Aku memeluknya," imbuhnya.
Danill akhirnya meninggal karena kelaparan akut.
Sedangkan Anna secara ajaib berhasil selamat meski menderita gizi akut.
Anna berhasil selamat karena meminum air vas bunga.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Mengakibatkan 9 Orang Tewas
Ibunya, Vladislava Trokhimchuk asal Ukraina, Kyiv, diganjar penjara ats tuduhan menelantarkan bayi-bayinya hingga kelaparan dan pembunuhan.
Baca Juga: Sempat Digosipkan Selingkuh dan Kepergok di Hotel, Begini Kehidupan Arzeti Bilbina yang Sekarang
Dia akhirnya mendapat ganjaran 8 tahun atas tindakan kejinya itu.
Hukuman ini tentu memicu kemarahan para kritikus karena dirasa hukuman itu terlalu ringan.
Kejinya lagi sang ibu masih berusaha mengeruk keuntungan dari anak-anaknya yang malang.
Dalam permohonan bandingnya dia mengklaim salah satu anaknya memiliki tumor dan berharap akan mendapatkan uang dari hal itu.
Pihak yang tak terima tas hukuman yang dijatuhkan akhirnya meminta banding dengan tuntutan hukuman seumur hidup.
"Sehubungan dengan ini, kantor kejaksaan sedang mempersiapkan banding ke Pengadilan Banding Kyiv menuntut peninjauan putusan," ujar perwakilan kantor kejaksaan Kyiv.
Mengerikannya, si ibu keji itu malah terlihat tertawa dan bertepuk tangan dalam siaran TV langsung saat mendengar permohonan banding itu.
Media sosial tua sang ibu penuh dengan foto-foto anak-anaknya dari sebelum kejadian, dan pesan-pesan cinta kepada mereka.
Putrinya Anna disiapkan untuk diadopsi setelah kematian adiknya.
(*)