Sementara dokter Rusia mengatakan penyebab kematian Sofiya adalah peritonitis, suatu kondisi yang belum disebutkan oleh petugas medis Turki.
Laporan forensik lengkap tentang kematian Sofiya diperkirakan akan diberikan di Rusia awal bulan depan.
"Saya pikir itu adalah pembunuhan," kata ayah yang berduka kepada saluran TV TVK6. “Diagnosis pertama adalah apendisitis akut.
"Kami memiliki kecurigaan bahwa itu untuk transplantasi organ."
Lanshakov juga mengklaim ada penundaan pengiriman jenazah putrinya kembali ke Rusia.
Baca Juga: Pelajaran Untuk Orang Tua: Anak 7 Tahun ini Tewas Usai Mengunyah Makanan Sambil Berenang
Namun, pihak berwenang Rusia belum mengomentari tuduhannya.
Setelah jatuh sakit di Mahmutlar ketika sedang liburan, Lanshakov mengatakan Sofiya dirawat di beberapa rumah sakit swasta.
Sofiya menderita sakit perut diikuti oleh nyeri dada.
"Gadis kami meninggal dalam kesakitan yang mengerikan," kata Lanshakov.
"Kami membawanya di siang hari - dan dia meninggal sekitar jam 8 malam."