Follow Us

Kisah Pilu Dua Lansia Tak Berdaya Akibat Kelaparan yang Hidup di Gubuk Reyot

None - Jumat, 30 Agustus 2019 | 14:00
Tinggal di Gubuk Reyot Sebatang Kara, Nenek Ini Teriak-Teriak Saat Lapar dan Sakit, Ini Kisah Pilunya
dok.KOMPAS/ TAUFIQURRAHMAN

Tinggal di Gubuk Reyot Sebatang Kara, Nenek Ini Teriak-Teriak Saat Lapar dan Sakit, Ini Kisah Pilunya

Baca Juga: Lama Vakum di Dunia Hiburan karena Idap Autoimune, Puteri Indonesia 2009 Pilih Pekerjaan Ini Sekarang

“Sakit ulu hati saya (karena) sudah beberapa hari hanya minum dan tidak makan,” tutur Sitti Muhda di gubuknya.

Anak-anak muda yang datang itu pun menyuguhi mereka dengan mi, makanan ringan dan telur yang dibeli di salah satu warung di kampung.

Keduanya juga mengalami kebutaan karena faktor usia.

Sitti Muhda lalu bercerita, dia punya seorang putri, namun sudah lama mereka berpisah karena sang anak mengikuti suaminya.

Kondisi hidupnya, lanjut Sitti Muhda, juga tak jauh berbeda dengannya.

Sementara itu, sang adik, Solihin, mengaku sudah biasa dengan keterbatasan penglihatan yang menderanya bertahun-tahun.

Sudah biasa baginya meraba lantai atau dinding rumah yang sudah keropos agar terhindar dari menabrak barang-barang saat berjalan atau tersandung lantai yang sudah berlubang-lubang.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp10 Miliar, Motif Sakit Hati Juga Jadi Pemicu AK Nekat Bunuh Suami dan Anak Tirinya

“Agar tidak terperosok di lubang lantai, saya kerap meraba-raba sambil jongkok,” ungkap Solihin.

Namun demikian, Sholihin mengaku tetap tegar dengan kondisinya.

Walau mengaku tak ingin menyusahkan siapa pun, Solihin mengaku, mereka hanya makan dari pemberian tetangga atau orang yang datang menjenguk.

Editor : Hype

Latest