GridHype.ID -Tips kesehatan berikut ini akan membahas seputar penyakit asam urat.
Yang mana penyakit asam urat banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Baik tua maupun muda, semua bisa terserang penyakit asam urat.
Penyakit asam urat atau gout adalah peradangan yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan di area sendi.
Penyakit ini muncul karena kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi.
Asam urat sendiri merupakan sisa metabolisme zat bernama purin.
Lantas, berapa kadar asam urat normal maupun asam urat tinggi?
Kadar asam urat normal dalam tubuh
Dikutip dari laman Medical News Today, asam urat yang diproduksi tubuh biasanya akan larut dalam darah dan mengalir ke organ ginjal.
Selanjutnya, ginjal akan mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine secara rutin.
Namun, karena kondisi tertentu, ginjal tidak bisa mengeluarkan asam urat melalui buang air kecil.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah Beberapa Jenis Obat-obatan yang Ampuh Mengatasi Asam Urat
Kondisi inilah yang menyebabkan asam urat menumpuk dalam darah, dan lama-kelamaan membentuk kristal tajam yang mengendap di persendian.
Kadar asam urat normal dalam tubuh berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, pola makan, dan kondisi kesehatan individu.
Kendati begitu, berikut angka kisaran kadar asam urat normal dalam darah, seperti dikutip Kementerian Kesehatan:
- Anak-anak: 2,0–5,5 miligram per desiliter (mg/dL)
- Wanita: 2,4–6,0 mg/dL
- Pria: 3,4–7,0 mg/dL.
Tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba.
Selain itu, gejala juga lebih sering terjadi pada malam hari.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut sejumlah gejala asam urat yang patut diwaspadai:
1. Nyeri sendi yang intens
Baca Juga: Tips Kesehatan, Benarkah Penderita Asam Urat Dilarang Makan Jeroan?
Penyakit asam urat biasanya menyerang jempol kaki, meski bisa terjadi pada sendi mana pun.
Sendi lain yang sering terserang nyeri akibat asam urat ini termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari-jari.
Rasa sakit paling parah yang dirasakan bisa berlangsung selama 4-12 jam pertama setelah serangan pertama mulai.
2. Rasa tidak nyaman setelah nyeri
Setelah rasa sakit atau nyeri mereda, sendi akan merasakan ketidaknyamanan.
Rasa tidak nyaman ini bisa berlangsung hingga beberapa hari atau minggu.
Pada serangan asam urat selanjutnya, rasa tidak nyaman bisa bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.
3. Peradangan dan kemerahan
Sendi yang terkena asam urat akan menjadi bengkak, terasa lunak, hangat, dan kemerahan.
4. Rentang gerak terbatas
Saat asam urat menyerang, penderita kemungkinan tidak dapat menggerakkan persendian secara normal. Itulah gejala asam urat yang biasanya terjadi.
Jadi jika tiba-tiba mengalami nyeri hebat pada persendian, segera hubungi atau kunjungi dokter.
Pasalnya, asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan sakit luar biasa hingga kerusakan sendi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Tubuh?"
Baca Juga: Tips Kesehatan, 3 Ciri-ciri Gejala Asam Urat di Tangan yang Jarang Kamu Sadari
(*)