Tips Kesehatan, Apa Saja Bahan yang Dilarang Ditambahkan ke Dalam Kopi untuk Penderita Diabetes?

Selasa, 17 Oktober 2023 | 12:15
Freepik

Kopi

GridHype.ID -Tips kesehatan berikut ini akan membahas seputar penyakit diabetes.

Yang mana tips kesehatan ini akan memberikan tips bagi penderita diabetes ketika mau minum kopi.

Sebab, penderita diabetes tidak boleh sembarangan menambahkan bahan ke dalam kopi.

Kopi adalah minuman populer yang banyak dinikmati berbagai kalangan lantaran manfaatnya yang baik bagi kesehatan.

Kopi bermanfaat dalam menurunkan beberapa risiko penyakit, seperti jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Hal ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian, menurut Web MD.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 120.000 orang Amerika Serikat (AS) menunjukkan, minum lebih dari satu cangkir kopi sehari selama empat tahun dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 11 persen.

Artinya, jika seseorang tidak atau belum menderita diabetes, kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes.

Namun, bila seseorang sedang menjalani pengobatan diabetes tipe 2, kafein mungkin tidak baik dimasukkan ke dalam menu harian.

Terlebih, jika kafein dipadu dengan beberapa bahan tambahan tertentu.

Lantas, apa saja bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi penderita diabetes?

Baca Juga: Inilah Beberapa Manfaat Daun Sirih Merah Bagi Kesehatan Tubuh, Simak

Bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan di kopi penderita diabetes

Tidak semua jenis kopi dapat memberikan manfaat untuk mengurangi risiko diabetes ataupun baik diminum penderita diabetes.

Manfaat pada kopi tergantung dari bahan apa yang kamu tambahkan ke dalamnya.

Dilansir dari Healthmatch (24/9/2023), ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi, khususnya bagi penderita diabetes.

1. Pemanis buatan

Pemanis buatan adalah senyawa yang digunakan untuk menggantikan gula alami, seperti sakarin, aspartam, dan lainnya.

Tak jarang, untuk membuat secangkir kopi yang pahit menjadi lebih manis, beberapa orang mungkin akan menambahkan sedikit pemanis buatan ke dalamnya.

Namun demikian, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menggunakan pemanis buatan akan memiliki resistensi insulin yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Untuk itu, bagi penderita diabetes, pemanis buatan tidak dianjurkan dan sebisa mungkin untuk dihindari, baik itu untuk menyeduh kopi, teh, ataupun minuman lainnya.

2. Susu

Bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi penderita diabetes adalah susu.

Baca Juga: Penyakit Diabetes Harus Diobati, Ini Deretan Bahaya Penyakit Diabetes

Ini karena susu dapat menyebabkan kadar gula darah seseorang melonjak.

Meskipun porsi kecil susu mungkin tidak menimbulkan efek buruk, namun terlalu banyak susu dapat menyebabkan perbedaan pada kadar glukosa dan meningkatkan resistensi insulin.

3. Sirup

Saat ini sirup menjadi salah satu bahan yang seringkali ditambahkan pada seduhan kopi.

Ini karena sirup lebih praktis dan memiliki rasa yang beragam.

Kendati demikian, penggunaan sirup sebagai bahan tambahan sebaiknya dihindari penderita diabetes.

Hal ini lantaran sirup mengandung gula dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

4. Gula

Semua orang pasti sudah mengetahui bahwa gula menjadi salah satu penyumbang tingginya angka diabetes di dunia.

Gula buatan ataupun gula alami, keduanya dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk kondisi orang dengan penyakit diabetes.

Bahkan sedikit gula dalam cangkir kopi dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.

5. Mentega

Coffee butter atau kopi mentega tengah naik daun.

Namun penderita diabetes sebaiknya tidak perlu mencoba tren ini.

Selain meningkatkan kadar glukosa, mentega dalam kopi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol atau menyebabkan alergi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Dalam Kopi Penderita Diabetes"

Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah 8 Manfaat Buah Lontar, dari Mengatasi Masalah Lambung sampai Mencegah Diabetes

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya