Gridhype.id-Kucing dikenal sebagai hewan yang menggemaskan dan banyak dipelihara masyarakat.
Cenderung lucu danfriendly,tidak heran jika banyak orang memilih memelihara kucing dibandingkan dengan hewan lain.
Namun nyatanya, ada beberapa fakta soal kucing yang justru belum diketahui oleh masyarakat luas.
Kucing memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya unik dan spesial. Misalnya, tubuh kucing yang sangat fleksibel atau kakinya yang kuat.
Selain itu, kucing juga bisa berjalan dan beraktivitas di ruangan gelap tanpa menabrak benda-benda, seolah mereka dapat melihat dengan jelas di dalam gelap.
Mengingat kemampuannya ini, mungkin banyak yang menduga bahwa kucing bisa melihat dalam gelap. Benarkah demikian?
Apakah Kucing Bisa Melihat dalam Gelap?
Menurut Caryn Plummer, spesialis oftalmologi veteriner klinis di University of Florida College of Veterinary Medicine, alih-alih mempertanyakan apakah kucing bisa melihat dalam gelap, perlu diketahui bahwa kualitas penglihatan lebih merupakan spektrum.
Dilansir dariLive Science,Plummer menjelaskan, jumlah cahaya sekitar yang ada memengaruhi apa yang dapat dilihat oleh seseorang, baik manusia atau kucing.
Namun, dibandingkan dengan manusia, kucing jauh lebih baik dalam melihat objek ketika cahaya yang tersedia sangat sedikit dan ini sebagian besar disebabkan oleh evolusi mata mereka.
Baca Juga: UNIK! Ternyata Ini Alasan Kucing Sphynx Tak Berbulu Seperti yang Lain
Lebih lanjut, Plummer mengatakan, kucing dapat melihat dalam gelap karena struktur mata mereka, khususnya retina, yang memungkinkan penglihatan yang 'lebih baik' daripada manusia ketika tingkat cahaya rendah.
Kucing memiliki persentase dan konsentrasi fotoreseptor batang yang lebih tinggi daripada manusia, yang berarti mereka memiliki kepekaan yang lebih baik terhadap cahaya sehingga dapat melihat lebih baik, meski dalam tingkat pencahayaan yang rendah daripada yang kita bisa.
Mengapa kucing berevolusi untuk memiliki penglihatan malam yang luar biasa?
Menurut Plummer, adaptasi untuk penglihatan adalah akibat langsung dari kebutuhan spesies untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Kucing adalah karnivora yang harus makan daging agar tetap sehat.
Kucing tidak dapat menghasilkan protein tertentu yang dibutuhkan dan harus memperolehnya dari sumber eksternal. Sementara itu, banyak mangsa potensial mereka yang aktif di malam hari.
Meskipun lebih aktif daripada rata-rata manusia pada malam hari, kucing bukanlah hewan nokturnal.
Sebaliknya, mereka dianggap "krepuskular", atau aktif saat senja karena kesukaan mereka berburu saat senja dan fajar.
Namun, meskipun mata kucing dirancang untuk berjalan di malam hari, kemampuan kucing untuk menavigasi lingkungannya selama waktu hampir gelap lebih dari karena komposisi matanya.
Menurut Plummer, kucing juga mengandalkan indra lainnya. Kucing memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat tajam, yang membantu kemampuan mereka untuk menavigasi.
Baca Juga: FAKTA Menarik Tentang Duri di Lidah Kucing, Ternyata Ini Fungsinya
Penglihatan yang Buruk pada Siang Hari
Kucing memang jauh lebih mahir berkeliaran di malam hari daripada manusia, tetapi dalam hal kualitas penglihatan, mereka tidak mengalahkan manusia di siang hari.
Ron Ofri, profesor oftalmologi veteriner di Hebrew University of Jerusalem's Koret School of Veterinary Medicine, Israel, mengatakan bahwa dalam evolusi, biasanya, ada harga yang harus dibayar untuk setiap keuntungan.
Untuk kucing, sebagai ganti untuk memiliki penglihatan malam yang lebih baik, mereka memiliki penglihatan yang relatif buruk di siang hari.
Ofri mengatakan, kucing memiliki ketajaman visual di siang hari hanya sekitar 1/7 dari manusia.
Menurut Plummer, ada perbedaan lain antara mata manusia dan kucing. Misalnya, kucing tidak mengenali warna seperti manusia.
Kucing memiliki jumlah absolut dan konsentrasi fotoreseptor kerucut yang lebih rendah dibandingkan dengan manusia sehingga mereka tidak mengenal warna seperti kita, juga tidak memiliki tingkat resolusi detail.
Kerucut di mata bertanggung jawab untuk menentukan warna "penglihatan hari".
Manusia memiliki tiga jenis kerucut, yang memungkinkan kita untuk melihat warna biru, hijau dan merah, sedangkan kucing hanya memiliki dua jenis kerucut, artinya apa yang kita lihat sebagai hijau dan merah tampak abu-abu pada kucing.
Perdebatan mengenai hal ini masih terus berlanjut.
Secara luas, kucing dianggap dapat melihat warna biru dan abu-abu atau mungkin juga beberapa corak kuning dan hijau, tetapi sebenarnya belum ada yang bisa memastikannya.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulBenarkah Kucing Bisa Melihat dalam Gelap?
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Memberontak Saat Dimandikan, Ternyata Ini Fakta yang Tak Banyak Diketahui Pemiliknya
(*)