Bisa Jadi Pengganti Nasi saat Diet, Benarkah Makan Ubi Bisa Turunkan Berat Badan? Begini Jawabannya

Rabu, 25 Januari 2023 | 10:30
Pixabay/Buntysmum

Ilustrasi ubi jalar

GridHype.ID -Siapa sih yang tidak pernah mencicipi olahan ubi?

Sudah pasti kamu pernah mencicipi olahan ubi ya.

Apalagi ubi termasuk bahan makanan yang cukup mudah kita jumpai di sekitar kita.

Ubi biasanya diolah menjadi kudapan manis, tetapi ada juga yang mengonsumsi ubi sebagai pengganti nasi saat diet.

Ubi merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang padat nutrisi sehingga diyakini dapat membantu mengontrol berat badan yang sehat.

Sebenarnya, mengenai manfaat ubi untuk menurunkan berat badan, jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak.

Secara umum, ubi dapat mendukung mengontrol berat badan yang sehat, tetapi ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti cara memasak dan bumbu yang ditambahkan.

Ubi untuk menurunkan berat badan

Penurunan berat badan terjadi akibat defisit kalori.

Seseorang mengalami defisit kalori jika makan lebih sedikit kalori daripada kalori yang dibakar.

Dengan meningkatkan rasa kenyang, ubi dapat membantu kita makan lebih sedikit kalori. Ubi mentah mengandung 77 persen air dan 13 persen serat.

Baca Juga: Baru Tahu Kalau Minum Air Dingin Ampuh Turunkan Berat Badan, Benarkah Demikian?

Ini berarti ubi dapat membuat kita merasa kenyang dengan sedikit kalori.

Satu ulasan yang mengamati 48 studi menemukan, makan lebih banyak serat selama setidaknya 12 bulan dikaitkan dengan penurunan berat badan yang berkelanjutan minimal 5 persen dari berat badan peserta.

Sebuah studi kecil selama 8 minggu pada 58 peserta memiliki temuan serupa.

Peserta yang mengganti satu kali makan per hari dengan makan 132 gram ubi putih mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan lingkar lengan tengah sebesar 5 persen.

Namun, hasil ini kemungkinan merupakan hasil dari mengganti makanan sehari-hari dengan makanan yang lebih rendah kalori.

Pasalnya, tidak ada kandungan ajaib dalam ubi yang bisa menyebabkan penurunan atau penambahan berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa yang lebih berkelanjutan untuk orang dewasa yang sehat adalah diet seimbang dan bervariasi yang kaya akan buah-buahan serta sayuran.

Ubi untuk menambah berat badan

Umumnya, penambahan berat badan terjadi ketika kita makan lebih banyak kalori daripada yang digunakan tubuh.

Kelebihan kalori disimpan di hati, otot, atau sebagai lemak tubuh.

Ubi hampir tidak mengandung lemak dan sedikit protein, dengan hanya 2 gram per 4,5 ons (130 gram), yakni 7 persen dari total kalorinya.

Baca Juga: Dijamin Auto Langsing, Ternyata Begini Cara Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan, Yuk Coba Sekarang!

Ini berarti ubi adalah sumber karbohidrat yang kaya.

Karena tidak banyak protein dan lemak yang tersedia untuk memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah, gula darah mungkin melonjak setelah makan umbi-umbian yang enak ini.

Hal ini patut dipertimbangkan karena pengelolaan gula darah dapat menjadi bagian penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Kemudian, jika menurunkan berat badan adalah tujuan kamu, sebaiknya batasi jumlah ubi yang dimakan dan tidak sering makan makanan yang digoreng, termasuk ubi.

Perlu diingat bahwa makan terlalu banyak, berlaku untuk makanan apa saja, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Makan Ubi Bisa Menurunkan Berat Badan?"

Baca Juga: Pantas Saja Berat Badan Nikita Willy Tetap Ideal Pasca Melahirkan, Ternyata Ini Begini Triknya

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya