GridHype.ID -Tips kesehatan kali ini akan membagikan macam-macam olahraga yang cocok untuk mengatasi asam urat.
Dijamin tips kesehatan ini bikin penderita asam urat kegirangan.
Untuk itu, mari kita simak tips kesehatan asam urat berikut ini!
Seperti diketahui, penyakit sendi akibat asam urat (gout) adalah penyakit yang dapat timbul akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi ambang batas.
Nyeri asam urat begitu menyakitkan bagi penderitanya.
Kondisi tersebut membuat penderita merasa tidak nyaman.
Apabila tidak diobati, serangan asam urat dapat kambuh sewaktu-waktu hingga bisa menghambat aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, penyakit asam urat perlu disembuhkan.
Salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mengobati asam urat adalah olahraga.
Melansir Buku Asam Urat: Benarkah Hanya Menyerang Laki-laki karya Dokter spesialis penyakit dalam dan ketua tim kedokteran herbal RSUP dr. Sardjito-Yogyakarya, dr. Nyiman Kertia, Sp.PD-KR pada 2009, olahraga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Namun, olahraga yang terlalu berat malah bisa memicu serangan penyakit pirai akut.
Baca Juga: Tumpas Kolesterol dan Asam Urat Sekaligus, Jus Buah Ini Bisa Jadi Alternatif Pengganti Obat
Pirai akut adalah fase akut dari penyakit akibat asam urat, saat timbul gejala-gejala nyeri sendi yang hebat, sendi tampak bengkak, merah, panas, dan kaku atau sulit digerakan.
Olahraga yang tepat untuk menurunkan asam urat Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. dr. Joewono Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc dan Hafid Algristian, S.Ked., olahraga yang bisa menurunkan asam urat adalah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Maksudnya, olahraga yang tidak terlalu membebani tubuh.
Bagaimana caranya? Ada tiga langkah yang mesti ditempuh.
Pertama, lakukan pemanasan, kedua tingkatkan beban olahraga sedikit demi sedikit, dan ketiga penuhi kebutuhan cairan tubuh.
Olahraga bermanfaat untuk mencegah terjadinya nyeri sendi saat serangan penyakit asam urat.
Olahraga juga bermanfaat untuk beberapa hal, seperti:
- Melancarkan suplai nutrisi ke jaringan sendi
- Membuang produk-produk sisa metabolisme
- Menguatkan otot sekitar sendi sehingga lebih efektif dalam menyangga tubuh
- Mengurangi kemungkinan trauma atau luka
Baca Juga: Kenali Gejala Asam Urat Sejak Dini, Jangan Sampai Tubuh Alami Kondisi Lebih Parah
Berikut langkah-langkah olahraga untuk mengobati asam urat yang bisa dijajal:
1. Pemanasan
Pemanasan atau peregangan otot penting dilakukan untuk menyediakan cukup adenosin trifosfat (ATP) bagi tubuh.
Selain itu, dengan melakukan stretching, tubuh dapat terhindari dari cedera, seperti terkilir.
Cedera baik kecil maupun besar harus dikurangi agar tidak mencetuskan nyeri sendiri akibat asam urat pada kemudian hari.
Gerakan-gerakan pemanasan juga dapat membantu tubuh memompa darah secara merata, ritmis, dan teratur.
Dengan begitu, zat-zat berbahaya, termasuk asam urat diharapkan bisa mudah keluar dari tubuh melalui keringat.
Pemanasan yang baik memenuhi tiga kriteria ini:
- Dilakukan selama 15-20 persen dari waktu olahraga inti. Jika olahraga inti dilakukan selama dua jam, waktu pemanasan yang dibutuhkan berarti selama 20-30 menit
- Dapat memperluas ruang gerak sendi dan otot-otot untuk mencegah cedera
- Dapat membuat tekanan darah naik sekitar 5-10 mmHG dan denyut nadi menjadi 90-110 per menit
Apabila ketukan nadi berkisar 110-120 per menit, lakukan istirahat sekitar 1-2 menit. Setelah itu, hitung lagi denyut nadi.
Apabila denyut nadi menurun, lanjutkan olahraga ke bagian inti.
Namun apabila tidak turun, ada beberapa kemungkinan yang terjadi.
Di mana, mungkin saja, kapasitas pemanasan berlebihan, tubuh jarang berolahraga, atau tubuh tergolong memiliki denyut nadi cepat.
Jika memang demikian, sebaiknya sederhanakan pola pemanasan di kemudian hari.
Selain itu, sederhanakan pula kapasitas olahraga inti.
Sedangkan, apabila denyut nadi menjadi lebih dari 120 ketukan per menit, lakukan istirahat dan segera konsultasikan kepada dokter.
2. Latihan inti
Selama melakukan olahraga inti, tingkatkan beban secara bertahap.
Hal ini dilakukan agar tubuh dapat beradaptasi terhadap program latihan.
Apabila tak sempat beradaptasi, tubuh akan mengalami keletihan yang luar biasa.
Selain itu, risiko terjadinya cedera akan semakin besar.
Keletihan yang berlebihan ini dapat menyebabkan pengolahan ATP tidak sempurna sehingga meninggalkan risiko gout.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Sebelum melakukan pemanasan, sekitar 10-15 menit, minumlah air putih sebanyak 3-4 gelas.
Air putih ini berfungsi sebagai cadangan cairan di dalam tubuh.
Lalu, di antara pemanasan dan olahraga inti, minum air sebanyak 1-2 gelas.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengganti cairan yang hilang pada saat pemanasan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "3 Langkah Olahraga untuk Mengatasi Asam Urat"
Baca Juga: Tips Kesehatan, Begini Cara Cepat Atasi Serangan Asam Urat, Salah Satunya Cuma Modal Air Es Loh!
(*)