Gridhype.id-Kebersihan lingkungan menjadi salah satugambaran sikap masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu.
Bukan rahasia lagi, lingkungan yang kotor dan tidak terjada bepotensi menimbulkan penyakit.
Padahal, selama ini memelihara kebersihan lingkungan telah menjadi tanggung jawab masyarakat yang perlu diperhatikan.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar merupakan salah satu tanggung jawab seluruh warga negara yang nampaknya masih sering diabaikan oleh wargaIndonesia.
Buktinya, masih saja kita bisa menemuisampah danlimbahyang berserakan di jalan-jalan, kali, ataupun sungai.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setiap tahunnya memberikan penilaian terhadap sejumlahkotadi Indonesia.
Tak cuma kota terbersih yang diungkap kemudian mendapat penghargaan. Kota terkotor pun juga dicatat oleh kementerian.
Dengan tujuan agar semakin banyak rakyat Indonesia yang menjaga kebersihan dan keindahan kota yang ditinggalinya saat ini.
Karena tak hanya menggangu pemandangan, membuang sampah dan limbah sembaranan dapat menyebabkan penyakit dan menimbukan aroma tidak sedap di lingkungan sekitarnya.
MenurutpenilaianKementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), ada kriteria suatu kota dianggapkotor, yaitu:
- Penilaian fisik yang tidak sesuai standar. Contohnya, masih terdapat sampah-sampah yang tidak di daur ulang, hingga sungai-sungai yang tercemar akibat sampah.
- Komitmen pemerintah yang dianggap masih kurang peduli dengan kebersihan kotanya.
- Partisipasi publik yang jauh dari kata ‘sempurna’, karena masih tidak peduli dengan kebersihan lingkungan sekitarnya, masih saja membuang sampah sembarangan dan penggunaan bahan plastik yang tidak wajar.
Baca Juga: Bisa Atasi Depresi, Inilah Manfaat Mengejutkan dari Kulit Pisang yang Kerap Dianggap Sampah
Medan
Kota Medan adalah kota yang terletak Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kategori kota metropolitan, Medan tergolong dalam kota terkotor di Indonesia.
Kebiasaan warga untuk membuang sampah sembarangan dan kurangnya saluran irigasi yang menyebabkan penumpukan sampah di Kota Medan.
Kota Bandar Lampung
Salah satu kota besar di Lampung ini juga mendapatkan predikat kota paling kotor di Indonesia.
Bahkan dalam penilaian piala adipura (Kebersihan kota), kota Bandar Lampung tidak masuk kriteria.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN sempat menolak pemberian predikat ini karena dirasa daerah yang dipimpinnya tidak pantas menyandang predikat kota terkotor. Hal ini karena dapat mencederai masyarakat.
Manado
Manado yang merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Utara juga mendapat predikat kota terkotor di Indonesia karena pengelolaan sampah yang masih buruk di Manado.
Bahkan di pinggir jalan depan RS Advent Teling menjadi tempat penampungan sampah sementara padahal sanitasi harus bersih apalagi dekat rumah sakit.
Baca Juga: Aneka Tips Hari Ini, Cuman Modal Sampah Dapur Ini, Ternyata Begini Cara Mempercepat Pengomposan
Selain itu, Manado juga dirasa kurang dalam pengelolaan limbah dan bahan beracun berbahaya.
Pemerintahan kota Manado sudah berusaha meningkatkan kebersihan dan tentunya itu perlu dukungan masyarakat juga agar lebih bijak dalam mengelola sampah.
Sehingga saat penilaian program Adipura oleh KLHK, kota Manado mendapat nilai paling rendah.
Sorong
Kota terkotor di Indonesia selanjutnya berdasarkan penilaian KLHK adalah Sorong.
Kota Minyak yang terletak di Provinsi Papua Barat ini, masuk dalam kategori kota sedang dalam penilaian kota terkotor.
Permasalahan utama dari Kota Sorong adalah karena tempat proses akhir atau TPA sampah yang masih melakukan pembuangan terbuka, serta belum adanya kebijakan resmi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga dan pabrik.
Meski begitu, sebanyak 75 persen masyarakat Kota Sorong tak yakin mengenai kinerja Tim Penilai Adipura yang memasukkan kota ini dalam kategori kota terkotor.
Mengutip dari lamanSuara Karya,pasalnya pihak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong, Jullian Kelly Kambu, menjelaskan bahwa pihaknya dan seluruh masyarakat Kota Sorong telah berupaya keras agar kota senantiasa bersih serta sehat.
Kupang
Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Nusa Tenggara Timur juga tergolong sebagai salah satu kota terkotor yang ada di Indonesia.
Koat Kupang dinilai kotor karena belum memiliki pengelolaan sampah yang baik. Hampir di sebagia besar ruas jalanutama dapat ditemukan sampah plastik yang berserakan.
Diduga masalah ini timbul karena kesadaranwarga Kota Kupanguntuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah.
Palu
Kota terkotor di Indonesia selanjutnya adalah Palu. Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini, masuk dalam kategori kota sedang paling kotor berdampingan dengan Kupang.
Masalah utama yang dihadapi kota ini tak lain adalah sampah, di mana sepanjang tahun 2020 lalu saja, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu mencatat bahwa perharinya sampah yang dihasilkan sekitar 228 ton.
Dibandingkan dari tahun ke tahun, volume sampah di Kota Palu terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Maka, tak heran bahwa masalah sampah ini dianggap sebagai permasalahan serius, yang membuat pemerintah setempat bersama kepala seksi persampahan berupaya kuat untuk membenahi persoalan Jakstrada.
Waikabubak
Terakhir adalah KotaWaikabubak yang terdapat di Sumatra Barat.
Kota ini dinilai sebagai kota terkotor di Indonesia karena dianggap kurang tertata dengan rapi dan baik.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya fasilitas publik seperti jembatan, pantai, lampu jalanan yang dibiarkan rusak dan tidak terpakai.
Lokasi areal pasar lama Waikabubak juga dinilai berserakan dan tidak teratur juga menghasilkan sampah yang menumpuk dan merusak lingkungan.
Namun saat ini pemerintahWaikabubak berusaha membenahi tata kota mereka dan mengurangi produksi sampah agar kotaWaikabubak menjadi lebih asri dan nyaman ditinggali.
Artikel ini telah tayang diSonora.iddengan judul7 Kota Paling Kotor di Indonesia, Banyak Sampah dan Limbah Beracun!
(*)