GridHype.ID - Banyak orang beranggoan jika cangkang telur adalah sampah yang perlu disingkirkan.
Oleh karenanya setelah usai mengambil isinya, cangkang telur biasa dibuang ke tempat sampah.
Padahal ada beragam manfaat yang didapat dari cangkang telur tersebut.
Pegiat tanaman hias dan pemilik akun YouTube Kebun Indra Tarigan, Indra Tarigan, mengatakan, cangkang telur mengandung banyak unsur kalsium dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman.
“Terutama bagi tanaman-tanaman berbuah agar buahnya sehat, lebat, dan besar-besar.
Mereka membutuhkan kalium dan kalsium,” ujarnya dalam salah satu video di kanalnya, Jumat (2/9/2022).
Saat menanam tomat, mangga, atau anggur, jika diperhatikan buah yang dihasilakn berubah warna menjadi hitam di bagian ujungnya.
Indra mengungkapkan, ini adalah tanda bahwa tanaman kekurangan kalsium.
Untuk menjaga tanaman agar terhindar dari kekurangan kalsium dan kalium, cangkang telur menjadi pilihan yang bisa dicoba.
“Cangkang telur menjadi sumber kalsium yang dibutuhkan tanaman.
Jangan sampai salah, kalau kita salah menggunakannya, kita enggak dapat manfaatnya.
Tanaman mangga, misalnya, mereka bisa berbuah sepanjang tahun tanpa henti,” terang Indra.
Dalam pengaplikasiannya, cangkang telur tidak bisa langsung ditaruh di sekitar tanaman.
Cara ini tidak efektif karena tanaman tidak bisa langsung menikmati manfaat kalsium dan kalium yang terkandung.
Nah, berikut cara menggunakan dan mengolah cangkang telur untuk tanaman agar sehat dan tumuh subur.
Cara menggunakan cangkang telur untuk tanaman
Jadikan bubuk
Cara pertama adalah mengubah cangkang telur menjadi bubuk untuk tanaman.
Kamu hanya perlu menghaluskannya saja.
“Langkah pertama, cuci cangkang telur setelah mengambil telurnya agar kita bisa mendapatkan cangkang yang bersih dari kuman seperti Salmonella,” kata Indra.
Lalu, jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Alternatifnya, sangrai cangkang telur atau memasukkannya ke dalam microwave atau oven di dalam wadah yang sesuai.
Setelah kering, cangkang telur bisa dihaluskan dengan ditumbuk secara manual atau menggunakan blender.
“Tapi dia enggak bisa serta merta dimanfaatkan oleh tanaman.
Mereka membutuhkan waktu sekitar empat minggu (agar diserap tanaman),” imbuh Indra.
Bubuk cangkang telur bisa diberikan pada awal menanam, atau dicampur dengan media tanam ketika baru pertama kali menanam.
Mereka tidak cocok untuk mengatasi masalah seperti kekurangn kalsium yang akut, seperti ujung buah yang berwarna hitam dan membusuk.
“Itu enggak bisa mengobatinya.
Cara menggunakannya waktu awal menanam dengan dicampur ke media tanam, atau ditaburkan pada sekitar tanaman.
Ini akan menjadi pupuk slow release,” ujar Indra.
Langsung siram ke tanah
Cara kedua adalah menggunakan bagian luar cangkang telur, alias ketika kamu merebus telur.
Indra mengimbau agar air rebusan telur jangan dibuang.
Sebab, mereka bisa digunakan untuk menyiram tanaman, meski kandungn kalsium dan kaliumnya tidak setinggi ketika kamu menggunakan cangkang telur.
Sebelum dipakai, dinginkan terlebih dulu.
Olah dengan cuka
Jika ingin kalsium dan kalium terserap dengan cepat, keluarkan mereka dari cangkang.
Cara ini bisa mengatasi masalah kekurangan kalsium pada tanaman.
Tuangkan satu sendok makan bubuk cangkang telur dan satu sendok makan cuka ke dalam sebuah wadah.
Aduk hingga muncul reaksi berbuih.
Selanjutnya, encerkan dengan satu liter air dan aduk hingga merata.
Jangan siram campuran ke tanah tanaman jika belum diencerkan dengan air.
Olah dengan bahan organik lainnya
Cara keempat adalah mengolah satu sendok makan bubuk cangkan telur dengan bahan organik lainnya, yakni satu sendok makan kulit pisang yang sudah dikeringkan dan diblender.
Lalu, tambahkan satu sendok makan cocopeat yang sudah direndam dengan air sekitar tiga hari.
Gabungkan seluruh bubuk menjadi satu.
“Kalau suka menanam anggrek, mawar, dan tanaman buah, ini bisa langsung ditaburkan di sekitar tanaman,” ucap Indra.
Jika tidak ingin merasa terbuang, campuran bubuk bisa dibungkus dengan kain tipis dan diikat. Lalu, letakkan di dalam pot tanaman.
Olah dengan bubuk kopi
Pencinta kopi yang juga senang bercocok tanam sebaiknya mulai menyimpan bubuk kopi yang sudah digunakan.
Mereka bisa dicuci dan dijemur untuk diolah bersama bubuk cangkang telur untuk menjadi pupuk tanaman.
“Pupuk untuk masa pertumbuhan, satu sendok makan bubuk kopi, satu sendok makan bubuk cangkang telur, campur hingga merata.
Bisa diberikan sebulan sekali atau dua bulan sekali.
Campuran ini cukup satu sendok makan saja ke tanaman,” kata Indra.
Jadikan campuran kompos Selanjutnya dalam cangkang telur untuk tanaman adalah menjadikannya sebagai campuran kompos.
Sejumput bubuk cangkang telur bisa langsung ditaburkan ke campuran kompos.
Menurut Indra, campuran kompos akan menjadi lebih kaya akan kalsium dan kalium.
Campuran ini bisa digunakan untuk tanaman apa pun dalam bentuk pupuk dasar, campuran media tanam, dan lain-lain.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Bacalah Doa ini jika Dihadapkan dengan Kebingungan Agar Allah SWT Beri Putunjuk
(*)