GridHype.ID -Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun..
Kabar duka belum lama ini dibagikan oleh artis kondang, Teuku Wisnu.
Teuku Wisnu punmembagikan kabar duka ini lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
Melansir dari Grid.ID, suami Shireen Sungkar tampak mengucapkan salam perpisahan dengan sosok yang terkenal ini.
Tak ketinggalan, Teuku Wisnu juga memanjatkan doa untuk sosok tersebut.
Lantas, siapa sosok yang baru saja pergi dari hidup Teuku Wisnu?
Baru-baru ini, Teuku Wisnu mengungkap kepergian sosok publik figur terkenal di dunia budaya.
Kabar duka tersebut dibagikan oleh Teuku Wisnu dalam unggahan Instagram pribadinya pada Minggu (25/12/2022).
Dalam postingan tersebut, Teuku Wisnu mengunggah sebuah foto seorang lelaki tua.
Dia adalah Ridwan Saidi, budayawan Betawi yang meninggal pada Minggu (25/12/2022) lalu.
Mengetahui sosok Ridwan Saidi, Teuku Wisnu mengungkap rasa pilunya atas kepergian sang pejuang budaya itu.
Tak cuma itu, Teuku Wisnu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ridwan Saidi yang sudah berjuang dalam melestarikan budaya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Selamat jalan, Babe Ridwan Saidi, Budayawan Betawi. Makasih Beh, atas perjuangannya dalam pelestarian budaya," ujar Teuku Wisnu.
Teuku Wisnu juga memanjatkan doa untuk kepergian Ridwan Saidi.
"'Ya Allah... Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga)," ungkap Teuku Wisnu.
"Luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia)," tambahnya
"Berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim)," tukasnya.
Dari unggahan tersebut, Babe Ridwan Saidi banjir doa dari para netizen.
Tak jarang netizen yang mengenang sosok Ridwan Saidi sebagai budayawan betawi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga amal ibadah dan kebaikannya di terima Allah swt dan di lapangkan kuburnya aamiin yra," ucap @helm****.
"Semoga Allah SWT mengampuni dosa nya dan di terima amal ibadah nya semoga Husnul khatimah Aamiin," imbuh @asep****.
"Innalilahi wainna ilaihi Raji'un, semoga Husnul khatimah Al faatihah. Amin," sambung @nurh****.
"Beliau orang yang sangat sangat baik semoga wafat dalam keadaan husnul khotimah," ucap @nu.r****.
"Innalilahi wa innailaihi raji'un Allahummagh firlahu warhamhu waafihi wafuanhu," lanjut @virl****.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun semoga Allah menempatkan babe bersama org2 yg shalih di Surganya Allah...senang dengar komentar beliau semasa hidupnya...banyak ilmu yg diambil dari sisi pandangan beliau," timpal @indr****.
Sebelum Meninggal, Ridwan Saidi Ditemukan Tak Sadar di Kamar oleh Sang Istri
Sementara dikutip dari Kompas.com, keluarga menjelaskan kondisi kesehatan Budayawan Betawi Ridwan Saidi sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (25/12/2022) pagi.
Feny, ipar dari Ridwan, mengatakan bahwa Ridwan ditemukan tak sadarkan diri di kamar rumah oleh sang istri pada Jumat (23/12/2022).
Ridwan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Itu sudah tidak sadar, keluar busa dari mulutnya. Langsung buru-buru panggil tukang bawa ke rumah sakit," kata Feny di rumah duka, Bintaro Sektor 1, Jakarta Selatan.
Feny berujar, Ridwan tak memiliki riwayat penyakit apa pun selama hidup.
Sehari-hari, Ridwan masih terlihat aktif dalam menjalankan aktivitasnya.
"Bapak enggak sakit apa-apa, sehat. Energik juga ya. Kami juga kaget, yang sakit justru ibu (istri Ridwan). Ibu kan kemarin karena sesak, terus sempat masuk rumah sakit, tapi enggak apa-apa," ujar Feny.
"Jadi sudah tak sadar sejak dari rumah. Pagi ini (dinyatakan meninggal)," sambung dia.
Sebelumnya, putra ketiga Ridwan, Rifat, juga mengatakan bahwa sang ayah sempat koma pada Jumat pagi.
"Beliau meninggal karena pendarahan di batang otak. Kami menemukan beliau dalam keadaan koma pada Jumat pagi hari," ujar Rifat saat dikonfirmasi, Minggu.
Untuk diketahui, Ridwan lahir pada 2 Juli 1942 di Gang Arab Nomor 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ridwan adalah anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Abdurrahim dan Muhaya, ketiga kakaknya adalah perempuan semua.
Ia menikahi Yahma Wisnani, seorang wanita kelahiran Minang, Sumatera Barat, pada 1977.
Pasangan ini dikaruniai lima orang anak, yakni Syarifah Jihan Marina, Syarif Razvi, Rifat Najmi, Ferhat Afkar, dan Shahin Maulana.
Ridwan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 1976.
Semasa kuliah ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan berhasil menjadi Ketua Umum PBHMI 1974-1976.
Ridwan kemudian menjadi caleg PPP pada Pemilu 1977.
Ia pun terpilih sebagai anggota DPR dari PPP.
Ketika Ridwan sudah tidak aktif lagi dalam dunia perpolitikan nasional selepas menjabat anggota DPR pada 1987, ia memfokuskan diri mengamati masalah-masalah kebudayaan Betawi.
Namun, Ridwan seperti yang ia katakan, "saya tidak pernah masuk ke dalam organisasi etnik Betawi, karena tidak memiliki kejelasan apa yang mereka perjuangkan".
Ridwan juga tidak memiliki hasrat untuk berkecimpung di dalam struktur pemerintahan DKI Jakarta, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
(*)